“Menurut saya itu sah-sah saja, Cak Imin melontarkan pancingan itu karena jika Khofifah ikut running Pilgub Jatim maka kompetisi akan ketat bahkan bisa membelah dukungan warga NU,” dalih Surokim.
Sebaliknya, jika dari sisi komunikasi politik, kata Surokim pancingan Cak Imin itu memang kurang elegan karena seolah mau mendekte Presiden tapi itu efektif untuk memberi warning kepada Presiden Jokowi.
“Kalau Khofifah reaktif itu pertanda masuk perangkap dan mudah disudutkan. Sebaliknya kalau bisa menahan diri untuk tidak terpancing maka itu dapat menarik simpati dan dukungan,” tambahnya.
Dari politik praktis, ruang ini sebenarnya menguntungkan Khofifah karena ring politik diperlebar ke level nasional, mengingat di level Jatim pintu-pintu sudah mulai tertutup.
“Penting bagi Khofifah untuk cerdik bermain di level DPP dan harus bijak merespons pancingan politik dengan komunikasi politik yang elegan,” pungkasnya.
Betul2 heran saya dg PKB, kader2 PKB ini. Mereka lahir dari rahim ormas Islam-NU. Harusmya sikap mental-pola pikir-tindakan mereka pro Islam. Bukan hanya sekedar casingnya saja yg Islam. Sudah jelas latar belakang dan agama Jokowi ini gelap (bukan abu-abu).
Selama kepemimpinannya Islam dibabat habis. Umatnya ditembaki, ulamanya difitnah-dikriminalisasi-ditangkap, ormasnya dibubarkan, medianya diblokir, sesama kelompok diadu domba, opini sesat ditebar…lho kok masih berusaha menjilat / merebut perhatian Jokowi…??
Kenapa yg bukan hati umat Islam Jatim yg kalian rebut..? Jika kalian ingin jadi gubernur memangnya yg akan milih kalian Jokowi bukan umat Islam Jatim ? Jika kalian jadi gubernur memangnya yg akan kalian urus Jokowi bukan Jatim ?
Ahhh…dodol lah kalian ini. Tak pantas kalian jadi gubernur Jatim, tak pantas PKB ini dipilih lagi dari pada hancur2an negeri ini….Umat Islam Jatim lebih baik pilih Muslim sejati yg pro Islam yg diusung partai Islam yg pro Islam, jangan partai munafik alias partai Islam abal-abal yg hanya bertopeng Islam tapi menghancurkan Islam. Pura2 dekat dg Islam ketika ada maunya. (maaf).
Seperti apapun menariknya calon yg diusung PDIP, NASDEM, GOLKAR, HANURA, PPP, PKB, walau Islam, bernama Islam, tampilan Islam, jangan dipilih. Krn partai pengusungnya adalah partai kafir dan munafik. Mereka adalah musuh Islam yg nyata. Tokoh Islam yg menjadikan partai ini sbg kendaraan politiknya, maka pro Islam juga diragukan. Ingat…kaum kafir dan munafik adalah kaum yg dilaknat Allah. Dlm memilih pedomanilah Al Quran secara lurus dan benar. Jgn ikuti ulama2 buruk dan jahat…
Orang yang mengaku Islam harus berpikir dan bersikap seperti saudara Amyumarzel Amin.
Setuju dan mari kita gethok tular-kan pada saudara saudari kita
Tak bagus klo cuma Acuannya penilaian Jokowi