MENU

Bantah Terkait Pertemuan Jokowi dan Alumni 212, Begini Kata Ngabalin Terkait SP3 HRS

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menegaskan bahwa dikeluarkannya SP3 kasus dugaan chat mesum yang melibatkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, tidak ada kaitannya dengan pertemuan Presiden Jokowi dengan alumni 212 beberapa waktu lalu di Istana Bogor.

“(Pertemuan) Itu biasa-biasa saja, namanya juga orang, hanya silaturahim, biasa ya, ok saja,” kata Ngabalin di Jakarta, Ahad (17/6).

Sementara itu terkait kebenaran SP3 yang telah dikeluarkan penyidik Polda Metrojaya, Ngabalin mengatakan rencanangan kemarin Sabtu (16/6) pagi ia akan berkoordinasi dengan kepolisian. Namun karena kesibukan silaturahim lebaran, rencana tersebut batal.

Ia berkilah bahwa pertemuan tersebut tidak bermaksud Istana mencampuri urusan penegakan hukum yang dilakukan kepolisian.

“Ini hanya untuk mencari informasi yang utuh. Yang penting masyarakat mendapatkan berita yang benar,” tukasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya polisi telah menerbitkan SP3 kasus dugaan chat mesum yang melibatkan Habib Rizieq Shahab (HRS).

Hal itu pertama kali diketahui dari unggahan video yang dilakukan di akun Youtube FontTV yang menyiarkan pernyataan HRS bahwa ia telah menerima SP3 dari penyidik Polda Metrojaya yang menghentikan kasunya. (ARif R/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER