MEDAN, SERUJI.CO.ID -Pasca erupsi besar Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumut yang terjadi pada Rabu, 27 Desember 2017 lalu, tim gabungan polisi dan koramil terus meningkatkan patroli di sejumlah pintu masuk zona merah Sinabung.
“Sejak gunung meletus, kami Polsek Simpang Empat dan Koramil setiap hari patroli di zona merah Gunung Sinabung. Kali ini patroli dilakukan ke portal zona merah di Desa Berastepu,” kata Kapolsek Simpang Empat Tanah Karo AKP Nazrides Syarif, Rabu (3/1).
Dia menyebutkan, patroli juga dilakukan tim dengan mengecek rumah kosong yang ditinggalkan pengungsi. Karena masih saja ada warga memasuki zona merah untuk melihat kebunnya dan rumah mereka.
“Masih ada saja warga yang masuk zona merah untuk melihat kebunnya. Kami hanya bisa mengimbau dan memberikan sosialisasi agar masyarakat menjauhi zona merah. Jangan ada lagi aktifitas di dalam, karena sangat berbahaya mengingat erupsi terus meningkat,” jelasnya.
Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen, menambahkan aktifitas erupsi Gunung Sinabung masih tinggi. Kali ini, Gunung Sinabung erupsi hingga mencapai ketinggian 2.000 meter serta guguran dengan jarak luncur 1000 meter mengarah ke tenggara.
“Untuk erupsi hari ini, terjadi pada pukul 11:31 WIB dengan tinggi letusan hingga 2.000 meter,” kata Armen.
Dia kembali mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung.
“Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar,” pungkasnya.
Sebelumnya, erupsi besar Gunung Sinabung terjadi pada Rabu (27/12/2017) dengan awan panas guguran jarak luncur 3.500 meter ke arah Tenggara – Timur dan 4.600 meter ke arah Selatan – Tenggara.
Dari puncak kawah keluar asap disertai abu vulkanik kelabu hitam dengan tekanan sedang hingga kuat. Hujan abu vulkanik jatuh di beberapa di desa di sekitar Gunung Sinabung. (Mica/Hrn)