BUKITTINGGI – Berkat kerja keras dan kesungguhan dari manajemen serta para karyawan, akihirnya Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Bukit Tinggi mendapatkan akreditasi Paripurna. Hal tersebut disampaikan oleh dr. Hj Zulfa, MARS, Direktur RSI Ibnu Sina Bukittinggi sepulang dari Jakarta setelah menerima sertifikat akreditasi, Senin (27/2).
Menurut dr. Zulfa akreditasi merupakan sebuah keharusan bagi sebuah rumah sakit untuk bisa memberikan layanan yang profesional dan paripurna. Dengan adanya akreditasi, layanan bisa terstandar sehingga mudah untuk dilakukan evaluasi dan perbaikan.
RSI Ibnu Sina Bukittinggi adalah rumah sakit tertua dari 6 rumah sakit dilingkungan Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Sumatera Barat. RSI Ibnu Sina terus berusaha untuk memberikan layanan yang lebih baik dengan memperbaiki sistem dan melengkapai sarana prasarana.
Sementara itu pembina YARSI Sumatera Barat, Aisyah Natsir mengucapkan syukur atas pengakuan yang sudah diterima RSI Ibnu Sina tersebut.
“Alhamdulillahhi rabbal alamiin, Kita bersyukur RSI Ibnu Sina Yarsi Sumatera Barat telah menunjukkan kinerja yang baik yang dibuktikan dengan terakreditasinya RSI ibnu Sina Bukittinggi dengan prediket paripurna,“ ujar Aisyah yang merupakan putri kandung M. Natsir, mantan Perdana Menteri RI dan pahlawan Nasional, melalui pesan tertulisnya.
“Jangan merasa puas dan bangga, ini suatu ujian apakah bisa mempertahankan hasil penilaian ini untuk kedepannya,” pesan Aisyah.
EDITOR: Harun S
RS islam harus melayani umat jangan hanya memikirkan untung