MEDAN, SERUJI.CO.ID – Baru sepekan jenazah M Ridwan Siregar dikebumikan di Pemakaman Wakaf I di Jalan Pinang Baris, Medan. Namun kuburan itu, terpaksa dibongkar kembali lantaran pihak keluarga meyakini M Ridwan masih hidup.
Pembongkaran kuburan itu pun diberitahukan pihak keluarga ke Polsek Medan Sunggal. Pihak keluarga mengaku, setelah almarhum dikebumikan, salah satu anak perempuannya bernama Dwi Pratiwi Siregar selalu bermimpi bahwa orangtuanya itu masih hidup.
“Pihak keluarga memberitahukan ke kita untuk membongkar kuburan almarhum. Mereka ingin memastikan apakah orangtuanya masih hidup,” ujar Kapolsek Sunggal Kompol Wira Prayatna, Kamis (1 /2).
Selanjutnya personil Polsek Sunggal menuju lokasi pekuburan Wakaf I Ujung Jalan Pinang Baris. Petugas sempat memberikan penjelasan bersama warga kepada pihak almarhum mengenai rencana keluarga untuk membongkar kuburan.
“Pihak keluarga anak almarhum membuat surat pernyataan tidak keberatan untuk dilakukan pembongkaran kuburan,” urainya.
Setelah dilakukan penggalian dengan kedalam setengah meter langsung mengeluarkan bau busuk dari dalam kuburan. Sehingga penggalian tidak dilanjutkankan dan petugas penggali kuburan langsung menutup kembali.
Pihak keluarga yang menyaksikan proses pembongkaran kuburan itu hanya bisa menerima dengan lapang dada lalu meninggalkan lokasi pemakaman. (Mica/Hrn)