MENU

Akibat Banjir, 97 KK Terisolasi di Pasaman Barat

SIMPANG EMPAT, SERUJI.CO.ID – Akses jalan dari Jorong Pengambiran ke Jorong Rura Patontang, Kecamatan Parit, Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, putus total akibat banjir yang terjadi pada Ahad (8/10) lalu. Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kabupatan Pasaman Barat Try Wahluyo di Simpang Empat, Selasa (10/10).

“Tidak ada korban jiwa, hanya saja akses jalan yang tidak bisa dilalui,” ujar Wahluyo.

Wahluyo menjelaskan bahwa akibat banjir tersebut jembatan sepanjang 12 meter putus total, sehingga 97 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 353 jiwa terisolasi.

Sesuai data terbaru, lanjutnya, yang dihimpun tim di lapangan di dua kecamatan Ranah Batahan dan Koto Balingka, sebanyak 2 unit rumah hanyut dibawa arus sungai dan 20 unit rumah warga rusak berat.

Banjir juga merusak 14 Hektar tanaman jagung masyarakat dan 0,5 Hektar kolam siap panen, serta 20 ton pakan ikan milik kelompok budidaya ikan setempat yang juga hanyut.

“Saat ini tim gabungan dan masyarakat telah melakukan goro bersama untuk membuat jembatan artenatif,” ungkap Wahluyo.

Untuk membantu korban, tim gabungan Pemkab Pasaman Barat, PMI, TNI dan Polri sudah mendirikan satu unit tenda posko induk, dua unit tenda pengungsi dan dapur umum. Sedangkan untuk penaganan lokasi banjir Dinas PU Pasaman Barat sudah menurunkan satu unit excavator. (Elfizon Amir/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER