SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Perkembangan proses pemulihan Jalan Raya Gubeng yang ambles pada Selasa (18/12) malam lalu, berjalan dengan baik. Pemkot Surabaya mulai melakukan penimbunan tanah dengan urugan sirtu (pasir batu) dan perbaikan jalan tersebut mulai Kamis (20/12).
Kegiatan tersebut terus digenjot. Berbagai alat berat dan puluhan pekerja terus mengebut penyelesaian jalan ini.
Hasilnya, pada hari ini, Ahad (23/12), Jalan Raya Gubeng sudah tersambung kembali.
Melalui akun Instagram resminya, @trirismaharini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersyukur karena proses perbaikan Jalan Raya Gubeng bisa berjalan dengan baik dan cepat.
“Alhamdulillah Jalan Gubeng sudah mulai tersambung lagi. Jalan Gubeng ini sudah bisa dilewati baik oleh alat berat maupun juga para personil yang bertugas,” tulis Risma di akun Instagram miliknya @trirismaharini, Ahad (23/12).
Kata Risma, tahap selanjutnya adalah pemasangan Steel Site Pile (SSP) dari baja yang akan dilakukan di sisi timur yakni sisi toko Elisabeth dan Bank BNI.
“Pemasangan SSP dari baja ini dimaksudkan untuk penguatan dan pengamanan tanah di lokasi,” kata Risma.
Risma pun meminta dukungan dan doa dari warga Surabaya agar seluruh proses berjalan lancar dan semua tim yang bekerja terus semanagat dan mendapat keselamatan.
“Mohon doa agar semua proses berjalan lancar, dan bagi seluruh tim yang sedang bekerja tetap semangat,” ujarnya
Baca juga:Â Kasus Jalan Gubeng Ambles, Polda Jatim Naikkan Status ke Tingkat Penyidikan
Sementara itu, Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Surabaya juga menyampaikan informasi hasil pengerjaan penimbunan tanah di Jalan Raya Gubeng melalui akun Instagram resmi @dishubsurabaya
“[[PENGUMUMAN REK]] Visual terkini pengurukan sudah menyambungkan sisi utara dan sisi selatan. Dari data yang kami himpun, sampai pukul 14:30 WIB truk yang menyuplai sirtu sejumlah 107 unit truk di sisi selatan dan 119unit truk di sisi utara,” tulis Dishub Surabaya.
Sebelumnya, Risma menargetkan proses pemulihan Jalan Raya Gubeng bisa selesai dalam waktu tujuh hari.
Sesuai perhitungannya, proses perbaikan membutuhkan 1.800 dump truck pengangkut pasir dan 400 dump truck setiap harinya serta alat berat untuk proses pengurukan dan penimbunan tanah. (SU05)

Super keren Surabaya, sudah bisa menyamai Jepang yg juga butuh waktu semingguan utk menangani tanah amb… https://t.co/mzGYCcOCQO