KEDIRI – Seorang remaja di Desa Puhjajar, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dirantai oleh ibu kandungnya. Hal itu dikarenakan remaja berusia 14 tahun tersebut mengalami gangguan kejiwaan.
Remaja berinisial AA tersebut dirantai kedua tangannya di atas dipan bambu yang sudah patah pada beberapa bagiannya serta hanya beralaskan tikar serta ditempatkan di belakang rumah.
Menurut penelusuran Seruji, hal tersebut dilakukan oleh sang ibu sejak Jumat (7/7) dikarenakan AA mulai menunjukkan gejala kejiwaan yang kambuh dan mengamuk.
“Sebetulnya sebelum bulan suci ramadhan kemarin dia dibawa ke RSJ Lawang Malang untuk mendapatkan perawatan kejiwaan sampai 10 hari, dan dinyatakan sembuh oleh dokter, sehingga dia dibolehkan pulang” tutur salah seorang tetangga dekat yang enggan disebutkan namanya (8/7).
Remaja yang hanya mengenyam pendidikan hingga kelas tiga sekolah dasar itu juga pernah dirantai sebelum menjalani pengobatan kejiwaan di RSJ Lawang.
Menurut penuturan tetangga terdekatnya tersebut, sudah sejak duduk di bangku sekolah dasar AA sudah menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.
Adapun penyebab dari gangguan kejiwaan tersebut berasal dari keturunan, dimana kakek-kakeknya dahulu juga mengalami penyakit serupa, dan kakaknya meninggal dunia beberapa waktu lalu dikarenakan membakar dirinya sendiri akibat dari gangguan kejiwaan. (Arf/HA)
