SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Korban minuman keras oplosan kian bertambah, sebanyak 22 warga Surabaya menjadi pesakitan di RSUD Dr Soetomo Surabaya, akibat menenggak minuman tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh SERUJI, korban miras oplosan sampai Rabu (25/4) sore sebanyak 19 korban. Ditambah tiga orang lainnya yang masuk kemudian di RSUD Dr Soetomo, yakni Eko, Manding Suryo, dan Robert.
Kabag Humas RSUD Dr Suotemo Surabaya, Dr Pesta Parulian mengatakan total hingga sore ini 19 korban, sementara yang meninggal 8 orang dan tiga orang dinyatakan pulih dan pulang, namun sebelas orang masih dirawat.
“Barusan saja tiga korban sudah pulang, malah kembali bertambah tiga orang dan barusan dirawat, jadi kalau dihitung korban oplosan totalnya 22 orang meski tiga korban sebelumnya sudah pulang,” ungkap Pesta saat ditemui SERUJI, di RSUD Dr Soetomo, Rabu (25/4).
Korban yang sudah pulang, lanjut Pesta, yaitu Piterli, Kiki dan Ali Idris, semuanya warga Surabaya. Hingga saat ini pihaknya terus memantau kondisi korban oplosan yang masih dirawat sebanyak sebelas orang.
“Total korban awal 19 korban dan sekarang malah bertambah lagi tiga orang totalnya 22 korban, namun dari total tersebut delapannya sudah meninggal,” pungkasnya. (Devan/Hrn)
Wah…korban Sams Simbolon sampai kesini juga ya…
Halo Apek Mendag..? Akhirnya terjawab kenapa Rahmad Gobel gak awet di kabinet oplosan