SURABAYA – Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke Surabaya, Kamis (16/2) mendatang, Kunjungan ini dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional yang dipusatkan di Pantai Kenjeran.
Direktur Pengelolaan Sampah pada Dirjen Persampahan dan Limbah B3 Kementerian LHK, R Sudirman mengatakan, Kota Surabaya bisa menjadi contoh bagus bagi daerah lainnya dalam hal pengelolaan sampah. Utamanya adanya pusat daur ulang yang ada di kawasan Jambangan.
“Surabaya kotanya bagus. Tempat Pembuangan Akhir (TPA)-nya juga bagus. Wali kotanya juga punya prestasi bagus,” ujar R Sudirman di Surabaya, Senin (13/2). Disampaikannya, pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional 2017 di Surabaya, terbagi dalam dua agenda. Agenda pertama dipusatkan di Pantai Kenjeran. Diawali kerja bakti bersama (bersih-bersih pantai) yang diikuti oleh sekitar 20 ribu orang yang terdiri dari unsur pemerintah, komunitas, TNI, Polri, Pramuka, anak-anak sekolah, nelayan dan diikuti provinsi, kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Agendanya juga ada pemberian penghargaan kinerja produsen dalam pengurangan sampah (industri manufaktur dan ritel), juga pemberian penghargaan kepada bank sampah terbaik dan penyerahan KUR kepada KUKM Bank Sampah,” ujarnya..
Sementara agenda kedua akan dipusatkan di kawasan Jambangan. Presiden bersama rombongan menuju lokasi Pusat Daur Ulang (PDU) sampah berkapasitas 20 ton/hari di Jambangan, Surabaya. Selain peresmian PDU, presiden akan melakukan peninjauan operasional proses daur ulang PDU Jambangan.
“Terkait peresmian PDU ini, kami harap kepala daerah lainnya juga hadir. Supaya wali kota/kepala daerah lainnya bisa tahu. Karena ini merupakan inovasi dalam penanganan sampah. Sampah tidak lagi semuanya dibawa ke TPA tapi didaur ulang,” jelas Sudirman.