MENU

AirVisual: Kualitas Udara di Surabaya Terpantau Tidak Sehat, Lebih Buruk dari Beijing

Kualitas udara Kota Surabaya yang dipantau AirVisual pada Ahad (28/7/2019).

Dengan nilai AQI dan PM2.5 tersebut, AirVisual menyimpulkan kualitas udara di Surabaya tidak sehat (unhealthy), sehingga menyarankan agar warga Surabaya tidak melakukan aktivitas di luar rumah, juga menyarankan menutup jendela dan pintu rumah, serta menyalakan pembersih udara (Air Purifer).

Dengan kondisi AQI 186 dan PM2.5 menyentuh 122,7 µgram/m³, AirVisual juga menyarankan menggunakan masker jika terpaksa beraktivitas di luar rumah.

Titik pantau kualitas udara di Surabaya yang digunakan AirVisual, hanya ada satu buah yakni yang terpasang di Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Sebebagai informasi, AQI adalah nilai untuk menentukan kualitas udara di suatu daerah yang memiliki rentang nilai dari 0 sampai 500. Semakin tinggi nilai AQI maka artinya semakin tinggi tingkat polusi udara di wilayah tersebut.

Skor AQI 0-5 berarti kualitas udara bagus, 51-100 berarti moderat, 101-150 tidak sehat bagi orang yang sensitif, 151-200 tidak sehat, 201-203 sangat tidak sehat, dan 301-500 ke atas berarti berbahaya.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER