YOGYAKARTA, SERUJI.CO.ID – Puluhan warga Yogyakarta yang menamakan dirinya Sekber Keistimewaan DIY menggelar aksi spontanitas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY periode 2017-2022 di depan Istana Negara Yogyakarta pada Selasa (10/10) sore.
Mereka duduk bersila, mayoritas berpakaian adat Yogyakarta, dan di depan mereka terdapat nasi tumpeng, buah-buahan, sayuran, tungku yang berisi arang serta kemenyan yang dibakar, dan lainnya.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang kemudian dibagikan kepada masyarakat Yogyakarta yang hadir di lokasi.
Koordinator Sekber Keistimewaan DIY, Widihasto Wasana Putra (Hasto) mengatakan, aksi spontanitas tersebut memiliki arti penting, yakni menunjukkan responsibilitas warga Jogja dalam menanggapi situasi-situasi sosial politik yang terkait dengan DIY.
“Yang lebih penting, spontanitas warga Yogyakarta ini menjadi tanda hubungan yang menyatu antara rakyat dan Kasultanan Yogyakarta serta Kadipaten Pakualaman (Golong Gilig),” kata Hasto di depan Istana Negara Yogyakarta.
Hasto menerangkan, menyatunya warga dengan raja ini, menjadi modal dasar untuk pembangunan DIY.