KENDARI, SERUJI.CO.ID – Kabupaten Wakatobi di Sulawesi Tenggara membutuhkan bantuan pemerintah pusat hingga mencapai Rp 15 triliun untuk menyelesaikan paket-paket proyek infrastruktur utama.
Bupati Wakatobi Arhawi menjeslakan, paket-paket proyek infrastruktur tersebut seutuhnya berkaitan dengan upaya memajukan Wakatobi dalam 5 tahun kedepan.
“Untuk itu kami sangat membutuhkan bantuan Pusat agar Wakatobi yang kini diarahkan pemerintah pusat menjadi salah satu Bali baru di tanah air, akan lekas maju. Kami butuh Rp 15 trilyun saja untuk membereskan pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan feri dan sarana penunjang lainnya,” ujar Bupati Arhawi kepada SERUJI di Kendari, Kamis (4/4) malam.
Ia menambahkan, bantuan dana hingga Rp 15 trilyun itu juga sudah disampaikan kepada rombongan Dewan Pertimbangan Presiden saat berkunjung ke Wakatobi pekan lalu. ketua rombongan Watimpres, Jan Dharmadi menjanjikan akan meneruskan permohonan Wakatobi itu ke Presiden Jokowi.
Wakatobi Memiliki Keindahan Laut Terbaik Kedua di Indonesia Setelah Raja Ampat
Menurut Arhawi, Wakatobi yang memiliki keindahan alam bawah laut terbaik kedua di tanah air setelah Raja Ampat di Papua, saat ini sudah memiliki 2 bandar udara, salah satunya milik Pemerintah dan satunya lagi milik swasta. Juga telah memiliki satu pelabuhan laut.
Ternyata, kata Arhawi, untuk memajukan Wakatobi sebagai daerah yang mandiri dari sektor pariwisata, kelautan dan perdagangan antar pulau, masih membutuhkan sejumlah sarana utama, diantaranya jalan yang berkualitas baik di kawasan wisata, juga pelabuhan ikan dan pelabuhan feri.
Arhawi yakin jika sarana infrastruktur yang dibutuhkan itu sudah terwujud, maka dalam 5 tahun kedepan Wakatobi bisa menghasilkan devisa bagi negara.
“Saya yakin, wisatawan asing yang kerap datang ke Wakatohi juga tidak akan lagi mengeluhkan soal keterbatasan infrastruktur. Selama ini keluhan itu selalu bermunculan di media sosial, dan Pemda tidak bisa berbuat banyak karena yang dikeluhkan adalah fakta,” tukas Arhawi.