JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman tetap berkeyakinan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggal Sandiaga Uno karena mencalonkan diri sebagai cawapres untuk berlaga di Pilpres 2019, akan jadi milik PKS.
Hal tersebut disampaikan Sohibul kepada awak media di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Ahad (28/10) malam, terkait dengan pernyataan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang menyerahkan urusan siapa yang akan menduduki kursi orang nomor dua di DKI tersebut, ke Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik.
Keyakinan tersebut, kata Sohibul, karena adanya janji dari Prabowo sebelum penetapan capres-cawapres, yang akan menyerahkan kursi Wakil Gubernur DKI kepada PKS.
“Sesuai kesepakatan awal, kursi Wagub DKI telah menjadi hak PKS. Ada dua calon yang akan diajukan, dua-duanya dari PKS,” kata Sohibul menegaskan.
Baca juga:Â Ternyata, Bukan Prabowo Penentu Pengisi Kursi Wagub DKI, Tapi Pria Ini
Disampaikan oleh Sohibul, partainya akan mengadakan pertemuan dengan Gerindra untuk membicarakan hal tersebut, dan diharapkan pekan ini urusan penentuan calon Wagub DKI itu akan selesai.
“Pekan ini saya sudah meminta waktu kepada Pak Prabowo untuk bertemu,” ungkapnya.
Terkait dengan kembali beredarnya nama M Taufik yang akan diusung DPD Gerindra DKI Jakarta, Sohibul tetap berkeyakinan Gerindra tidak akan mengingkari komitmennya.
“Jika Gerindra juga ajukan nama, PKS ajukan nama, kami pasti tidak akan dapat,” kata Sohibul.
Baca juga:Â Soal Wagub DKI Diserahkan Prabowo Pada Dirinya, M Taufik: Itu Tanda Bagus
Sohibul berkeyakinan, sesuai dengan janji Prabowo, maka Gerindra tidak akan mengajukan nama untuk ikut memperebutkan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Komitmen Gerindra akan mempengaruhi elektabilitas (Prabowo, red) di ruang publik,” tukasnya. (ARif R)
Tenaaaaang…… insya allah Prabowo tak pernah ingkar janji demi ‘persekutuan abadi’