JAKARTA – Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) bergabung dalam aksi keprihatinan terhadap persekusi muslim etnis Rohingya oleh militer Myanmar di depan kedutaan besar Myanmar di Jl. H. Agus Salim, Jakarta Pusat, siang ini (6/9). Aksi tersebut dinamakan Aksi ’69’ yang diikuti oleh sejumlah ormas antara lain Front Pembela Islam (FPI), Alumni Presidium 212, Forum Syuhada Indonesia, dan Gerakan Pekerja Muslim Indonesia (GPMI).
Dalam aksi tersebut, massa menuntut pemutusan hubungan diplomatik dan pengusiran Duta Besar Myanmar. Massa juga menuntut penurunan bendera Myanmar sebagai simbol protes terhadap kekerasan yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap minoritas Muslim di negara tersebut, yang telah mengakibatkan tewasnya ratusan jiwa dan 125.000 orang Rohingya terpaksa mengungsi keluar dari tempat tinggalnya di propinsi Rakhine, Myanmar, menuju penampungan pengungsi di Bangladesh, guna menyelamatkan diri dari tindakan represif aparat keamanan Myanmar.
Fotografer: Opick/SERUJI
Menunggu hasil pertemuan menlu RI dg Aung San Su Kyi,