MENU

Setelah Aibon, Ditemukan Anggaran Tinner dan Helm Anak SD Senilai Puluhan Miliar di RAPBD DKI

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Setelah sebelumnya membuat heboh dengan adanya penganggaran yang janggal pada KUA-PPAS 2020 DKI Jakarta berupa pengadaan lem Aibon senilai puluhan miliar dan bolpoint ratusan miliar, kini, kembali ditemukan rencana pengadaan janggal yang nilainya juga mencapai puluhan miliar.

Temuan itu diungkap oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan, Irma Mahadiah dalam acara talkshow Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab pada Rabu (6/11).

Disampaikan oleh Irma, kejanggalan yang ia temukan tersebut justru setelah Gubernur DKI Jakarta melakukan evaluasi terhadap penganggaran dalam pertemuan dengan SKPD DKI.

“Kan Pak Anies kemarin sempat marah-marah, di tanggal 23 Oktober, tapi kita menemukan yang update terbaru ini masih banyak komponen-komponen yang tidak masuk akal, masih dalam anggaran,” ungkap Irma seperti dipantau SERUJI di youtube Mata Najwa, Kamis (7/11).

Dijelaskan Irma, rencana pengadaan yang janggal tersebut diantaranya pengadaan pasir senilai Rp52 miliar, tinner senilai Rp40 miliar, dan helm proyek senilai Rp34 miliar.

“Pasir Rp52 miliar, ini pengadaan untuk anak sekolah SD, saya juga nggak tahu untuk apa. Di sini juga ada tinner Rp40 miliar dan helm proyek Rp34 miliar. Ini adalah anggaran Dinas Pendidikan DKI untuk alat peraga sekolah,” tukas Irma.

Menurut Irma, munculnya persoalan tersebut karena tidak adanya tranparansi dari Pemprov DKI Jakarta dalam penganggaran.

“Awal dari permasalahan karena tidak adanya tranparansi. Kalau misalkan diupload dari awal, kalau dulu zamannya Gubernur sebelumnya, kita dari mulai RKPD sudah mulai diupload,” tukasnya.

Berikut video lengkapnya;

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER