JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan pihaknya sepakat mulai intensif mengampanyekan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai Januari 2019.
“Kami sepakat, mulai Januari hingga April, yang Insya Allah kurang lebih 3,5 bulan mendatang, fokus utama kami memenangkan Prabowo sebagai calon presiden,” kata SBY usai menerima kunjungan Prabowo yang didampingi Badan Pemenangan Nasional (BPN) di kediaman Presiden ke-6 RI, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12).
SBY mengatakan, ia berharap mulai Januari nanti, Prabowo mulai fokus menjelaskan lebih banyak solusi, program dan kebijakan, untuk menjawab aspirasi serta persoalan yang tengah di hadapi masyarakat.
Ia mengatakan hal tersebut pun merupakan aspirasi yang didapatkan dari rakyat setelah partainya berkeliling wilayah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
“Tadi saya sampaikan pada Pak Prabowo, dan beliau juga setuju,” kata SBY.
SBY mengatakan berdasarkan hasil pengamatannya, kampanye pilpres 2019 selama tiga bulan terakhir lebih banyak memuat gimmmick atau tipu muslihat dan serangan yang bersifat pribadi dibanding adu program serta gagasan.
“Menurut pandangan saya ini bertentangan dengan apa yang ditunggu masyarakat Indonesia lima tahun mendatang,” katanya.
SBY pun meminta agar Prabowo sebagai capres lebih aktif untuk menjelaskan kepada masyarakat tawaran program dan gagasan ketika kelak terpilih.
“Insya Allah akan lebih diintensifkan mulai Januari,” ujar SBY.
Sebelumnya, SBY dan Prabowo bertemu di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12). Keduanya sepakat mengintensifkan kampanye Pilpres mulai Januari hingga April 2019.
Pertemuan tersebut berlangsung sejak Prabowo tiba di kediaman SBY sekitar pukul 15.05 WIB. SBY menyambut mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut saat turun dari mobil yang membawanya ke rumah tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso; Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak; Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, dan Rachmawati Soekarnoputri. (SU05)
