JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Presiden Jokowi mengungkapkan banyaknya tekanan yang ia hadapi dalam menjalankan berbagai program pemerintah dalam rangka nasionalisasi berbagai aset tambang milik negara.
Capres nomor urut 01 ini mengungkapkan bahwa dibawah kepemimpinannya, negara telah berhasil melakukan nasionalisasi berbagai aset tambang. Seperti Blok Mahakam, Blok Rokan dan divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia.
Namun, walau hal tersebut telah ia lakukan masih banyak pihak-pihak yang menuduhnya antek asing, terutama memasuki tahun politik.
“Padahal tekanan politik dari itu (menasionalisasi aset tembang, red) bukan barang mudah. Tekanan dari kiri, kanan, depan, belakang,” ungkap Jokowi blak-blakan saat menyampaikan sambutan di hadapan relawan Bravo-5 di Putri Duyung Ancol, Jakarta, Senin (10/12) malam.
Namun, Presiden Jokowi tak menyebutkan lebih jauh dari mana dan dari siapa tekanan tersebut datangnya.
Jokowi menegaskan, ia tak gentar dengan berbagai tekanan tersbeut. “Tapi ya saya maju terus. Enggak dengarin kiri kanan. Engak ada rasa takut satu persen pun mengadapi ini,” ujarnya. (ARif R)

No1 ane
02 mantaaapp by2 jokowi
Jangan salah pa kt di goda syaiton 5 arah .
Tuh bicara ya bawa kertas ga dan yg 51 % udh di bayar blm apa nunggu hutang lgi dana hji msi ada tuh tinggal ngobror sma pak marup amin
Pak prabowo nyapres trs..