MENU

Sempat Menolak, Deddy Mizwar Dipastikan Hadir di Debat Publik Ketiga

BANDUNG, SERUJI.CO.ID – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar (Demiz) dipastikan hadir setelah sempat menolak menghadiri Debat Publik Ketiga Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Grand Ballroom Sudirman Convention Centre Kota Bandung, Jumat (22/6) malam.

“Pernyataan Pak Deddy Mizwar saat diwawancara wartawan sebenarnya sebuah wacana meminta jaminan keamanan setelah debat kedua di kampus UI mengalami rusuh. Tentunya itu wajar untuk kebaikan kita semua. Namun saya memastikan besok Pak Demiz akan ikut hadir dalam debat ketiga,” kata juru bicara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Adi Nugroho, melalui keterangan tertulis, Jumat (22/6).

Adi juga membantah pemberitaan yang mengatakan bahwa Demiz tidak akan hadir dalam debat nanti malam.

“Kita sudah siap dengan pelaksanaan debat kandidat nanti. Jadi tak benar kalau ada pemberitaan yang mengatakan Demiz (Deddy Mizwar) tak akan hadir,” katanya.

Ia juga meralat maksud pernyataan Demiz saat melakukan kampanye di Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Saat itu, kepada wartawan Deddy mengatakan kemungkinan tidak hadir dalam debat kandidat jika polisi tidak memberikan jaminan keamanan acara itu berjalan lancar dan jika masih ada kericuhan.

“Maksud yang disampaikan itu titik tekannya di wacana jaminan keamanan dari pihak penyelenggara, bukan tak akan hadir debat. Sangat wajar jika Pak Demiz (Deddy Mizwar) meminta jaminan keamanan, tak ingin peristiwa di Kampus UI terulang. Jadi Insya Allah hadir,” katanya.

Sebelumnya pada Debat Publik Kedua yang berlangsung di Balairung Universitas Indonesia, Depok, situasi menjadi tegang dan ricuh karena sikap pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang memperlihatkan kaus bertuliskan ‘Sudrajat-Syaikhu menang, #2019GantiPresiden’ saat menyampaikan pernyataan penutup.

Atas dasar itulah Deddy Mizwar khawatir Debat Publik Ketiga ini akan berpotensi ricuh.

“Potensi kerusuhan tetap ada karena debat kedua kemarin ribut, dan belum ada penyelesaian antartim pendukung,” kata Deddy.

Deddy Mizwar juga memprediksi potensi kericuhan debat nanti malam yaitu terkait persoalan pelantikan Pj Gubernur Jabar saat ini yaitu Komjen M.Iriawan dan kasus tercecernya KTP-el di Bogor beberapa waktu lalu.

“Kalau ini semua terpicu dalam debat tadi tanpa ada jaminan keamanan yang jelas, maka kemungkinan ada pertumpahan darah. Kalau ada pertumpan darah, maka pilkada berpotensi untuk ditunda dan uang rakyat habis,” ujarnya. (Su02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER