DENPASAR – Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, menjadi titik konsentrasi logistik perjalanan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud, Pasalnya, di bandara internasional ini dibongkar logisitik Raja Salman dan rombongan sebanyak 396 ton. Sedangkan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, hanya sebanyak 63 ton. Tak heran bila di Bali nanti persiapan jauh lebih besar dan pengamanan lebih ketat.
Bahkan, untuk menyambut kedatangan Raja Salman dan rombongan, Bandara Ngurai Rai akan ditutup untuk penerbangan komersial selama 45 menit.
“Jadi, ada area yang harus disterilkan, dibersihkan sekitar 30 menit sebelum pesawat mendarat. Kemudian, 15 menit setelah mendarat. Dengan demikian, ada 45 menit badara ditutup untuk penerbangan komersial,” ungkap Humas Bandara Ngurah Rai, Awaludin, Sabu (25/2).
Tentunya, dengan penutupan penerbangan komersial, akan membuat beberapa pesawat harus mengalami penundaan. Baik saat landing maupun take off. Namun, menurut Awaludin, pihaknya telah berkoordinasi dan mengumumkan rencana tersebut kepada pengguna jasa, termasuk maskapai-maskapai penerbangan`yang menggunakan Bandara Ngurah Rai.
Menurut Awaludin, antara tanggal 21 sampai 24 Februari ada aktivitas bongkar muat di kargo. Termasuk mobil pribadi yang akan digunakan selama ada di Bali. Bahkan, mobil Mercedes-Maybach S600 yang akan digunakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud sudah tiba di Bali. Selain itu, tangga elektrik seperti eskalator khusus yang difungsikan sebagai tangga turun pesawat Raja Arab Saudi. Semuanya sudah disiapkan di Bali.
Sementara itu, manajamen PT Angkasa Pura I (Persero) juga menyiapkan parkir (apron) khusus untuk pesawat rombongan Raja Salman di Bandara Ngurai Rai. Di bandara ini ada 35 tempat parkir. Tujuh di antaranya akan digunakan sebagai tempat parkir khusus bagi rombongan dari Arab Saudi yang berjumlah sekitar 1.500 orang.
“Kapasitas parkir di Ngurah Rai 35. Jadi dikurangi 7 untuk rombongan raja,” ungkap Direktur Utama Angkasa Pura I Danang S Baskoro. Perseroan telah melakukan koordinasi dengan para pihak maskapai. Sehingga, pesawat yang biasanya menginap di sana diminta untuk mencari bandara lain.
Danang juga mengatakan, pihak Angkasa Pura I telah berkoordinasi dengan lintas instansi untuk aspek keamanan. Sehingga, raja dan rombongan terjamin keamanannya.
EDITOR: Rizky
Benar-benar persiapan yang matang. 47 tahun baru ke indonesia
Semoga indonesia cepat terbebas,,
Masya Allah, total logistik di Bandara Ngurah Rai sampai 396 ton. Semoga semuanya lancar, termasuk aspek keamanannya.