MENU

Viktor Absen dari All England, PBSI: Anthony Harus Tampil Maksimal

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, diharapkan dapat memaksimalkan absennya Viktor Axelsen dari turnamen bulu tangkis All England pada 14-18 Maret 2018 di Birmingham, Inggris.

“Dengan mundurnya Axelsen, ini membuka peluang lebih besar bagi Indonesia, kalau sebelumnya musuhnya banyak di papan atas, dengan satu mundur, maka peluangnya lebih besar,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susi Susanti saat ditemui di Cipayung, Jakarta, Kamis (1/3).

“Ini jadi tugas Jonatan dan Ginting bagaimana mereka memanfaatkan kesempatan dengan baik, lebih fokus, stabil, dan konsisten dalam mengikuti salah satu turnamen level tertinggi itu,” ujarnya menambahkan.

Axelsen yang merupakan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia tersebut dipastikan tidak akan tampil dalam pergelaran All England 2018, pasalnya pemain Denmark tersebut belum sepenuhnya pulih setelah menjalani operasi engkel.

“Terlalu berisiko besar jika saya bermain di All England. Saya tak bisa pulih tepat waktu dan fit untuk turnamen tersebut,” kata Axelsen seperti dilansir dari Times of India.

Cedera engkel tersebut menimpa Axelsen saat tampil pada putaran kedua turnamen Indonesia Masters pada 25 Januari 2018. Gara-gara cedera di Indonesia Masters, Axelsen terpaksa melewatkan turnamen India Terbuka dan Kejuaraan Bulutangkis Beregu Eropa.

Dengan tidak adanya Axelsen dalam daftar pemain yang akan bertanding di Birmingham, memang membuka peluang lebih besar bagi dua tunggal putra Indonesia yang dikirim ke Inggris.

Akan tetapi, Susi menegaskan, walau tidak adanya Axelsen, tidak berarti kualitas para pemain Indonesia kalah kelas dibanding atlet negara lain, buktinya dengan hasil di turnamen Indonesia Masters 2018 di mana para punggawa tim Merah Putih mampu menembus pertandingan final di empat nomor yakni ganda putri, ganda campuran, tunggal putra dan ganda putra.

Akhirnya Indonesia bisa meraih gelar di dua nomor, yakni tunggal putra (Anthony Sinisuka Ginting) dan ganda putra (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo).

“Saya lihat dengan hasil Indonesia Masters kemarin sebetulnya Indonesia cukup terbuka peluangnya di empat nomor itu, bukan berarti atlet kita masih kalah kelas dengan pemain lain, dengan hasil kemarin sudah buktikan kita seimbang, dan tinggal siapa yang siap, berstrategi baik dan siapa yang lebih berani dia yang akan menang,” kata Susi.

“Dengan hasil di Indonesia Msters, itu juga modal bagi pemain tunggal kita, khususnya Ginting untuk kepercayaan dirinya, kematangan untuk masuk dalam jajaran elit dunia di mana dibutuhkan stabil, konsisten, tau bagaimana cara bermain saat menghadapi lawan yang berbeda-beda,” ucap Susi menambahkan.

PBSI sendiri mengirim 24 atlet yang terdiri dari 23 atlet pelatnas dan satu non-pelatnas untuk berlaga di All England 2018, dan hanya membebani satu target bagi para punggawa yang dikirim. (Ant/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER