MEDAN, SERUJI.CO.ID – PDI Perjuangan benar-benar mempersiapkan pasangan Djarot-Sihar Sitorus untuk maju pada Pilgub Sumut 2018. Karena itu, Sihar Sitorus diwajibkan mengikuti sekolah para calon kepala daerah mulai 29 Januari – 1 Februari 2018 di Jakarta.
“Ini angkatan kedua dalam pilkada serentak. Pak Djarot sudah pernah mengikuti sekolah itu ketika pencalonan di Jakarta. Maka nantinya Pak Sihar yang ikut sekolah itu,” kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan untuk Pemenangan Djarot-Sihar pada Pilgub Sumut, Sabtu (20/1).
Hasto menyebutkan di sekolah kepala daerah nantinya, Sihar akan belajar tata pemerintahan yang baik untuk rakyat. Sekolah itu juga akan dihadiri Ganjar Pranowo, Risma, Azwar Anas, dan beberapa walikota serta menteri sebagai pengajar.
“Sekolah ini hadir untuk memperkuat integrasi antara kader PDI Perjuangan sebagai calon kepala daerah. Pilkada juga sebagai momentum untuk memperkuat konsolidasi pemerintahan Pak Jokowi,” terang Hasto.
Baca juga: Hasto Sebut Tidak Ada Persoalan Dukungan PPP Sumut
Dia mengaku seluruh kader PDI Perjuangan bertekad memenangkan Djarot-Sihar. Seluruh kader di Sumut akan bergerak menggalang pemenangan. PDI Perjuangan juga mempersiapkan saksi pemilu, relawan, penggalangan pemuda, kelompok usaha UMKM untuk memenangkan Djarot-Sihar.
“PDI Perjuangan juga sudah mempersiapkan infrastruktur partai. Kami akan buka rekening gotong royong yang akan diaudit akuntan publik. Pemimpin yang kita usung akan membawa perubahan di Sumut. Kami ingin menampilkan gagasan yang memajukan Sumut dan melarang kampaye hitam,” pungkasnya.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri serta sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan juga menghadiri Rakerda itu. Dalam acara Rakerda itu, seluruh kader yang hadir juga menyatakan komitmen mereka untuk memenangkan Djarot-Sihar pada Pilgub Sumut 2018.
Baca juga: Hadiri Rakerda Pemenangan Djarot-Sihar, Ini Pesan Mega Pada Kader
Usai Rakerda itu, Megawati Soekarnoputri tak banyak berkomentar.
“Sudah ya, saya mau balik ke Jakarta,” ucap Mega berlalu. (Mica/SU05)
