LHOKSUKON, SERUJI.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh membangun kembali 5 unit rumah di Desa Matang Sijuk Timu, Kecamatan Baktiya Barat, yang dihantam puting beliung akhir November 2017.
Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Aceh Utara Muktaruddin di lokasi, Jumat (29/12) menyatakan, pemerintah juga telah merehab 8 unit rumah lainnya yang rusak berat dan rusak ringan dalam peristiwa tersebut.
“Rumah para korban puting beliung sudah siap dibangun, tetapi hari ini baru dilakukan penyerahan secara resmi oleh Bapak Bupati, sekaligus peusijuk (tepung tawar),” katanya.
Penyerahan rumah sekaligus peusijuk bagi 13 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban puting beliung tersebut digelar di Dusun Cot Raboe, Desa Matang Sijuk Timu.
Dikatakan, rumah berkonstruksi kayu ini dibangun pada 19 Desember 2017, menggunakan dana tanggap darurat dari BPBD Aceh Utara.
Pihaknya, kata Muktaruddin, hanya sebagai pelaksana pembangunan rumah.
Muktaruddin meyebutkan, pembangunan rumah berkonstruksi kayu itu dibangun, mengingat sebelumnya saat Ketua DPR Aceh Tgk Muharuddin berkunjung ke tempat pengungsian korban puting beliung ini, pernah berjanji bahwa Pemerintah Aceh akan membangun rumah permanen bagi mereka.
Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib berharap, para korban dapat menjadikan musibah ini sebagai sebuah cobaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menerima bencana tersebut dengan dada lapang.
“Kita berharap agar para korban dapat menerima musibah ini sebagai cobaan yang datang dari Allah SWT, sehingga bencana ini menjadi iktibar dan kita lebih mendekatkan diri kepada Allah,” harap Cek Mad, sapaan akrab bupati.
Cek Mad dalam kesempatan tersebut juga berharap agar masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Utara untuk menggalakkan pengajian pada setiap gampong (desa) dengan tujuan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
“Di samping itu, juga dapat meningkatkan moral para pemuda, kemudian masyarakat kita lebih baik lagi dan dapat terhindar dari pengaruh narkoba,” kata Cek Mad.
Hadir pada acara tersebut di antaranya Ketua DPRK Aceh Utara H. Ismail A Jalil (Ayah Wa), pihak IPSM Aceh Utara, para tokoh agama, Muspika Kecamatan Baktiya Barat dan para masyarakat setempat. (Ant/SU03)