MENU

Kelompok Kemanusiaan Butuh 434 Juta Dollar AS untuk Bantu Muslim Rohingya

COX’S BAZAR, SERUJI.CO.ID – Badan kemanusiaan di Bangladesh pada Rabu (4/10) mengatakan membutuhkan dana senilai 434 juta dolar AS untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup 1,2 juta pengungsi Muslim Rohingya, yang kebanyakan anak-anak, untuk enam bulan ke depan.

Sekitar 809.000 warga Muslim Rohingya mencari perlindungan di Bangladesh setelah lari dari kekerasan dan penganiayaan di Myanmar. Lebih dari setengah juta orang tiba sejak 25 Agustus, bergabung dengan 300.000 warga Rohingya, yang sebelumnya telah berada di sana.

“Keadaan pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar sangat rentan, banyak mengalami trauma parah, dan hidup dalam keadaan sangat sulit,” kata Robert Watkins, koordinator pengungsi PBB di Bangladesh, dalam pernyataan merujuk pada distrik di wilayah perbatasan Bangladesh, tempat kebanyakan pengungsi Rohingya berada.

Bangladesh dan badan kemanusiaan berjuang membantu 509.000 pengungsi Rohingya, yang tiba sejak 25 Agustus, ketika serangan gerilyawan Rohingya memicu balasan militer Myanmar, yang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dianggap pembersihan suku.

Myanmar menolak tuduhan tersebut. Mereka mengatakan bahwa pasukannya tengah berusaha memerangi pasukan pemberontak Tentara Pembebasan Rohingya Arakan (ARSA) yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap sekitar 30 pos polisi dan sebuah markas tentara pada 25 Agustus.

Rencana badan dibuat dengan memperkirakan adanya 91.000 pengungsi lagi yang akan tiba, hal ini dikarenakan arus masuk pengungsi masih terus berlanjut, kata Watkins.

“Rencana tersebut menyasar 1,2 juta orang, termasuk seluruh pengungsi Rohingya, dan 300.000 warga Bangladesh sebagai tuan rumah untuk enam bulan ke depan,” katanya.

“Tanggapan yang cepat dari para pendonor terhadap rencana ini sangat penting bagi organisasi kemanusiaan yang terus bergerak maju dengan kegiatan-kegiatan untuk menyelamatkan nyawa, dan memberikan perlindungan terhadap para pengungsi Rohingya di Bangladesh,” kata Watkins.

Setengah juta orang membutuhkan makanan sementara 100.000 tempat penampungan darurat juga menjadi kebutuhan mendesak. Lebih dari separuh jumlah pengungsi Rohingya keseluruhan adalah anak anak, sementara 24.000 di antaranya adalah ibu hamil yang membutuhkan perawatan jelang persalinan, kata badan bantuan tersebut dalam program rencananya.

“Diperlukan bantuan skala besar dan sesegera mungkin untuk menyelamatkan banyak nyawa,” katanya.

“Tanpa bantuan segera, air serta sanitasi tepat dan bersih akan timbul wabah penyakit,” imbuhnya. (Ant/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER