HONG KONG – Ekspektasi tinggi China untuk lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia sangatlah besar, terbukti dengan mendatangkan pelatih flamboyan asal Italia Marcello Lippi. Meski begitu, tidak semuanya berjalan mulus ketika China dipastikan gagal menuju ke Rusia. Namu Lippi memperlihatkan kemajuan pada sepak bola China, dengan cara menaklukan tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar dengan skor 2-1 untuk China, pada Selasa (5/9) lalu.
Semenjak kedatangan Lippi pada November silam, sebenarnya penampilan Cina selama lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 sangat baik. Kemenangan 2-1 China atas Qatar tersebut merupakan yang ketiga dalam lima pertandingan dengan hanya kalah satu kali dari Iran di Teheran dan mereka hanya tertinggal satu poin dari Syria untuk melaju ke babak Play-off.
“Apa yang kita saksikan adalah perbaikan tim China, baik dalam kualitas dan poin. Anda bisa tahu dari pertandingan ini”, kata Lippi.
“Ketika saya mengambil alih, kami hampir tidak memiliki harapan untuk lolos sama sekali. Akan tetapi kami berjuang sampai akhir dan saya harap kami terus membaik sehingga kami dapat memperoleh hasil bagus di Piala Asia”, tutur dia.
Piala Asia di Uni Emirat Arab pada awal 2019 akan menjadi ujian besar berikutnya bagi China dan mereka sepertinya akan bersikap positif mengenai harapan mereka bersama Lippi karena tetap menangani tim tersebut. (Ant/Frdn)