JAKARTA – Koperasi Mabadi Khoiru Ummah Bintang Sembilan atau yang disingkat Koperasi MABADIKU Bintang Sembilan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding -MOU) dengan delapan mitra bisnis untuk mengembangkan berbagai lini usaha Mabadiku.
Ketua Umum Koperasi yang dimiliki warga NU ini, Dr Irnanda Laksanawan mengatakan bahwa kerjasama dengan berbagai pihak tersebut merupakan implementasi dari berbagai program PBNU yang jadi amanat hasil muktamar NU ke-33 di Jombang, yang bertujuan memberdayakan dan memperkuat ekonomi umat.
“Mabadiku memperjuangkan untuk merebut kembali kedaulatan ekonomi umat ditengah perubahan bisnis yang terjadi,” kata Irnanda saat dihubungi SERUJI, usai menutup rapat kerja pengurus Koperasi Mabadiku di lantai 5 Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (19/8).
Mantan Deputi Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN ini mengungkapkan bahwa perkembangan dunia usaha yang terjadi saat ini khususnya retail telah membuat ekonomi rakyat, seperti warung-warung yang banyak dimiliki warga NU, tidak berdaya dan gulung tikar.
“Koperasi Mabadiku berupaya mempersatukan umat dalam suatu bingkai besar koperasi yang lebih mengutamakan kerjasama dengan sistem sinergitas,” ungkapnya.
Saatnya umat Islam bangkit..!!
Mari kita bangun ekonomi umat
Hidup koperasi KSMB….