MENU

Rizal Ramli: Kebijakan Negara Pro Pengusaha Besar

AMBON – Kebijakan penting di negara  kita sudah banyak dibeli oleh pengusaha besar. Yang  berada di atas, menguasai segalanya. Ada sekitar 40 juta usaha kecil rumah tangga yang masih kesulitan beroperasi dan keuntungannya sedikit sekali.

“Selama struktur ekonomi di Indonesia masih masih seperti ini,  jangan bermimpi tentang keadilan dan kedaulatan ekonomi kerakyatan,” kata Rizal Ramli. Rizal mengungkapkan soal ini dalam ceramah “Kedaulatan Politik, Hukum, dan Ekonomi”, dalam kegiatan  Tanwir Muhammadiyah di Islamic Center Ambon, Sabtu (25/2)..

Rizal Ramli mengumpamakan situasi perekonomian di Indonesia saat ini.  “Bagian atas dari gelas inilah yang mendapat banyak campur tangan dari negara. Sedangkan bagian bawah mendapat sedikit campur tangan negara,” ungkapnya

Dengan kata lain, lanjut mantan menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, banyak pakar ekonomi yang tidak mencoba melihat struktur ekonomi Indonesia, sehingga akar masalahnya tidak terjawab. Bagian yang atas yang besar merupakan pengusaha-pengusaha besar. Sedangkan bagian bawah yang kecil merupakan pengusaha menengah dan pengusaha kecil.

Begitulah Rizal Ramli mengumpakan situasi perekonomian di Indonesia saat ini.  “Bagian atas dari gelas inilah yang mendapat banyak campur tangan dari negara. Sedangkan bagian bawah mendapat sedikit campur tangan negara,” ungkapnya.

“Kondisi yang demikian itulah yang disebut dengan sosialisme yang terbalik. Dan sosialisme yang terbalik menjadi sumber ketidakadilan sosial,” katanya.

Rizal Ramli juga menjelaskan apabila kita ingin menjadi negara berdaulat ekonomi dan sosial, strukturnya harus berubah. “Inilah tugas besar bagi Muhammadiyah dan NU.  Struktur gelas anggur harus menjadi struktur piramida,” jelasnya.

Apabila struktur ini dibangun struktur ini dibangun, demokrasi akan lebih sustainable. “Selain itu, kita harus melakukan tranformasi dan  ditambah inovasi diberi kemudahan pajak, sehingga dapat  membantu usaha yang masih kecil,” pungkasnya.

EDITOR: Rizky

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER