Ia pun mengakui masih ada beberapa infrastruktur pendidikan dalam kondisi menyedihkan di berbagai daerah.
“Saya sering ke daerah, sering turun di kecamatan atau di desa, anak-anak yang putus sekolah masih ada di beberapa daerah. Ini harus kita buka apa adanya, masih ada. Ini saya kira tugas dari kanwil dan kepala dinas untuk menyelesaikan hal seperti ini, sedikit-sedikit tapi masih ada,” aku Presiden.
Presiden bahkan mendapatkan berbagai gambar mengenai buruknya fasilitas pendidikan tersebut setiap minggunya.
“Kemudian akses ke fasilitas-fasilitas pendidikan terutama di daerah-daerah pedalaman masih buruk, dan ini yang perlu kita perbaiki. Hampir setiap minggu, setiap hari, gambar-gambar dari daerah itu masuk ke saya di sini, di sini, di sini gampang banget sekarang itu orang mengirim file lewat instagram, twitter, lewat facebook,” jelas Presiden.
Baca juga:Â Khofifah Sesalkan Siswa Aniaya Guru di Sampang
Hadir dalam RNPK itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, 1.050 peserta yang terdiri atas para kepala dinas pendidikan dan kebudayaan tingkat provinsi, kabupaten, kota serta para ketua pengurus organisasi profesi. (Ant/SU02)