JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Keterangan pemerintah terkait head of agreement (HoA) dalam pembelian Freeport mulai saling bertolak belakang. Bila sebelumnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan bahwa HoA adalah perjanjian yang mengikat, kali ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan mengatakan hal berbeda.
Jonan mengakui bahwa transaksi sistem HoA dalam pembelian Freeport bukan merupakan kesepakatan mengikat. Jonan mengatakan, HoA dibuat hanya untuk menyamakan persepsi terkait transaksi.
“Kalau ditanya ke saya, mengikat apa tidak. Selama ini memang tidak mengikat, tapi ini frame work buat transaksi. Ini sebenarnya secara hukum HoA itu tidak pernah mengikat,” ujar Jonan di Kompleks DPR, Kamis (19/7).
Dijelaskan oleh Jonan, bahwa HoA memang lumrah dilakukan dalam transaksi internasional yang melibatkan dua perusahaan antarnegara.
Baca juga: Jangan Keliru, KK Beda dengan PSC dan Kenapa Lebih Baik Beli Freeport Saat KK Berakhir
Lewat HoA, lanjut Jonan, disepakati seperti apa mekanisme divestasinya, apa konsekuensi jika bayarnya terlambat, dan persoalan teknis lainnya.
“Kenapa kok dibuat HoA, supaya jelas, bayarnya kapan, kalau telat gimana, macam- macam. Secara standar internasional perlu,” ujarnya.
Jonan menganalogikan HoA tersebut seperti pasangan yang bertunangan. “Pasti menikah? Ya enggak, tapi kalau gak niat nikah, mengapa harus tunangan,” ujarnya.

Ealah….tibakno ngunu ta…tiwas seneng wong-wong…
benar Rocky Gerung HoA yang diklaim sbg prestasi aset negara telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi sbagai HoAX
Sudah di jelaskan oleh pak Jonan sebagai orang yang terlibat langsung, bahwa HOA tidak mengikat.
Kalau SRI udah nekat bohongnya udah ikut jadi cebong
Bergantung kepada bagaimana orang itu memandang.Gentlement agreement, memorandum of understanding, bahkan janji lisan merupakan ikatan yang mengikat bagi mereka yang beradab.Bila Freeport melanggar HoA ini maka reputasinya di duia usaha akan jatuh.
Banyak yg gak faham dgn apa yg disebutkan…..bicara bisnis…itu terkait dgn kepercyaan….nah, ini blom banyak difahami….