LONDON, SERUJI.CO.ID – Bekas tim Lewis Hamilton, McLaren, mencermati situasi kontrak sang pebalap dengan ketertarikan, bahkan meski juara dunia Formula 1 empat kali dan Mercedes itu mengatakan bahwa mereka masih ingin bekerja sama.
Pebalap Britania berusia 33 tahun itu memiliki semusim tersisa di kontraknya saat ini, namun diperkirakan akan meneken kontrak baru yang berdurasi beberapa tahun dengan tim yang telah memenangi dua kejuaraan dalam empat tahun ke belakang.
Bagaimanapun, belum ada tanda-tanda bahwa kontrak baru akan segera diteken, sehingga para rival menikmati apa yang mungkin lebih merupakan sekedar fantasi.
“Menurut saya tidak ada tim di pitlane yang tidak akan tertarik untuk memiliki Lewis yang membalap untuk mereka, termasuk kami,” kata direktur eksekutif McLaren Zak Brown kepada para pewarta ketika ditanyai mengenai situasi Hamilton.
“Jika seseorang mendapatkan Lewis, itu akan bagus untuk tim. Ia memiliki sejarah yang hebat di sini dan ia sangat bersahabat dengan para pemegang saham,” tambah pria AS ini, yang bergabung dengan tim yang bermarkas di Woking itu pada akhir 2016.
Lewis Hamilton memenangi gelar pertamanya dengan McLaren pada 2008, setahun setelah debutnya, sebelum pindah ke Mercedes pada 2013 dan meraih tiga gelar juara lagi di sana.
Pebalap Formula 1 paling populer saat ini, yang menikmati jet pribadi dan semua kelengkapan kesuksesan, mengatakan pada November silam bahwa ia mengharapkan kontrak baru segera diberikan sentimen yang disuarakan bos tim sekaligus pemegang saham Toto Wolff.
“Lewis telah menjadi semacam pilar penting bersama tim, maka tidak masuk akal bagi kami untuk tidak meneruskannya bersama-sama,” kata pria Austria itu.
Brown merasa penundaan penandatanganan kontrak baru lebih tergantung pada Lewis Hamilton dibandingkan tim.
“Saya akan menebak bahwa ia merenungi berapa jauh lagi ia ingin melaju,” ucapnya.