MAKASSAR, SERUJI.CO.ID –Â Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengatakan pergantian pelatih PSIS Semarang yang dilakukan jelang pertandingan perdana kompetisi Liga 1 tidak memberikan keuntungan bagi tim “Juku Eja” saat menjamunya di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini.
“Saya lihat tidak ada keuntungan bagi kami (soal perubahan pelatih PSIS Semarang jelang laga). Kita tetap fokus dan berupaya meraih kemenangan penting di Makassar,” kata Pelatihh Robert Rene Alberts di Makassar, Ahad (25/3).
Manajemen PSIS Semarang telah melakukan perubahan komposisi pelatih dengan melepas Subangkit dan kemudian mendatangkan pelatih asal Italia, Vincenzo Alberto Annese untuk menangani tim Mahesa Jenar mengarungi kompetisi musim ini.
Akibatnya pelatih Vincenzi Alberto yang baru bergabung dalam tim membuatnya dipastikan belum bisa menerapkan strategi atau ilmu kepelatihannya pada pertandingan perdana menghadapi PSM Makassar.
Artinya PSIS Semarang tidak akan ditangani penuh oleh sosok pelatih kepala atau hanya dipimpin asisten pelatih menghadapi PSM yang berambisi mengamankan poin penuh dihadapan para suporter fanatik mereka.
Dirinya juga meminta seluruh pemain untuk bersikap tenang dan fokus mengingat laga perdana pada umumnya memang berjalan tidak sesuai yang diharapkan.
“Namun saya tidak melihat itu merupakan sebuah keuntungan. Kami akan tetap harus bekerja lebih keras agar bisa memenangkan pertandingan,” jelasnya.
Sementara mengenai kesiapan pemain menghadapi laga perdana, pelatih asal Belanda itu menyatakan jika dalam kondisi siap tempur.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengatakan pihaknya hanya akan kehilangan satu pemain yakni penyerang asing Bruce Djite yang masih dalam tahap penyembuhan setelah menderita cedera beberapa waktu lalu.
“Kita baik, kondisi pemain baik mental dan sikap mereka juga tidak ada masalah. Hanya yang kurang beruntung memang Bruce Djite yang mengalami cedera. Jika tidak maka kita sudah siap 100 persen untuk laga perdana,” ujarnya. (Ant/SU03)
