Adu penalti Atlético Madrid dan Bayer Leverkusen musim Liga Champions 2015.
MADRID – Atlético Madrid dan Bayer Leverkusen bertemu empat kali; masing-masing menang sekali dan seri dua kali. Keduanya menang 1-0 saat tanding kandang di babak 16 Liga Champions musim 2014/15, akhirnya Atletico maju ke babak berikut lewat adu penalti. Keduanya main imbang 1-1 di Spanyol dan Jerman di penyisihan grup 2010/11 UEFA Europa League; tapi Leverkusen lolos dan Atlético di peringkat ketiga. Tarung di Madrid, Selasa (21/2), untuk Liga Champions bakal penuh intrik.
Kiper Jan Oblak sudah dipanggil untuk membela Atletico Madrid. Pemain 24 tahun itu jadi kunci dalam penyisihan grup, tetapi belum dimainkan sejak Desember karena masakah bahu. Bek tengah Diego Godin, bek kanan Juanfran dan gelandang Tiago mungkin tidak bisa diturunkan. Kevin Gameiro bisa bergabung Antoine Griezmann di lini depan.
“Leverkusen tim sangat kuat. Javier Hernandez sedang dalam form bagus. Sementara kami punya tim dengan intensitas besar, bahkan terlalu besar,” kata manajer Diego Simeone. “Para pemain harus mencocokkan intensitas lawan Bayer Leverkusen.”
Atletico dalam semangat tinggi di LaLiga. Namun, meskip delapan tanding tak terkalahkan sejak pergantian tahun, Los Rojiblancos masih di peringkat keempat La Liga dan sudah tersingkir dari Copa del Rey awal bulan ini. Wajar jika Simeone memburu gelar di Eropa.
Roger Schmidt, bos Bayer Leverkusen, juga waspada. “Mereka memiliki skuad yang luar biasa. Kami harus bertanding dengan sangat baik dan memasang strategi paling jitu untuk mengalahkan mereka.”
Schmidt memasang Hernandez sebagai kunci. Mantan striker Manchester United itu mencetak 12 gol untuk Leverkusen di semua kompetisi musim ini. Mantan pemain Real Madrid ini juga tidak asing dengan persaingan dengan Atletico. “Dia dalam form menakjubkan dan bermain sangat baik di setiap pertandingan. Yang penting, memiliki kepercayaan diri dan efisien mencetak gol.”
Di Bundesliga, Bayer Leverkusen masih di peringkat delapan. Meski sedang dalam form yang tepat, Jonathan Tah tak bisa tampil karena cedera, Hakan Çalhanoğlu kena cekal, dan kebugaran Lars Bender masih diragukan.
EDITOR: Omar Ballaz