MENU

Konsistensi Prabowo: Narasi di Depan Rakyat, Sama dengan di Depan Pengusaha

Oleh: Ferry Koto, pemerhati dan praktisi Koperasi dan UMKM

SERUJI.CO.ID Saya sudah simak dialog Prabowo dengan para pengusaha yang berhimpun di Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dalam acara “Dialog Kadin Bersama Capres” pada Kamis 11 Januari lalu.

Tentu ada plus minus apa yang disampaikan Prabowo. Plusnya, menurut saya, konsistensi, dimana Prabowo di depan rakyat dengan di depan pemilik modal, tetap sama narasinya.

“Pemerataan dengan hilirisasi. Semua SDA harus ada nilai tambah, tak boleh lagi ekspor mentah,” demikian lebih kurang penegasan Prabowo menjawab pertanyaan anggota Kadin terkait pengelolaan Sumber Daya Alam yang akan dilakukan jika terpilih menjadi Presiden.

Hilirisasi juga jawaban yang diberikan Prabowo setiap bertemu rakyat terkait ketimpangan dalam pengelolaan SDA yang selama ini terjadi. Ketimpangan yang amat dirasakan rakyat dimana SDA itu dikeruk.

Hal yang berbeda dengan Capres paslon nomor urut 01, Anies Baswedan.

Anies baswedan di depan rakyat sangat heroik menyoroti ketimpangan. Bisa kita saksikan saat acara desak Anies di Samarinda yang hanya selang sehari dari acara Dialog KADIN.

Di acara Desak Anies, Capres nomor urut 01 ini begitu kritis terhadap pengelolaan SDA yang tidak adil. Disorot di acara tersebut adanya tongkang batubara yang sedang lewat di sungai Mahakam dekat acara.

“Industri ekstraktif batubara sudah membuat kerusakan ekologi dan merenggut puluhan nyawa anak di Kaltim. Pada urusan batu bara harus ada sistem bagi hasil yang adil untuk masyarakat daerah. Tidak hanya jadi tempat untuk mengeruk batu bara. Tetapi, nilai ekonomi juga bisa benar-benar terasa.” lebih kurang disampaikan Anies di hadapan peserta Desak Anies. Heroik.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER