JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Melihat beratnya penderitaan Muslim Rohingya di pengungsian –diperbatasan Myanmar-Bangladesh, maka sekedar prihatin saja tidak lah cukup. Oleh karenanya Redaksi SERUJI berinisiatif melakukan aksi nyata dengan menggalang donasi dari pembaca SERUJI, anggota Koperasi Swamedia Mitra Bangsa (KSMB) dan seluruh anggota gerakan Gotong Royong Muslim untuk Media (GMKM) di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diberi nama “Duka Rohingya Duka Muslim Indonesia”.

Penggalangan donasi ini mendapat respon yang positif dari pembaca SERUJI, dan sejak awal dicanangkan pada 2 September 2017, donasi terus mengalir ke rekening SERUJI yang jumlahnya diupdate setiap hari secara terbuka di portal SERUJI (disini).

Donasi tidak hanya datang dari orang perorang tapi juga dari organisasi yang bersimpati dengan Muslim Rohingya, seperti Koperasi Dokter Riau Madani (DRM). Koperasi DRM ini menyalurkan donasi yang terkumpul dari anggotanya sebesar Rp37.350.000 (disini), lewat SERUJI.

Kegiatan penggalangan donasi yang berlangsung lebih kurang 2 minggu tersebut akhirnya mampu mengumpulkan dana sebesar Rp91.140.806. Keseluruhan dana yang terkumpul akan disalurkan ke lembaga yang terjun langsung membantu Muslim Rohingya. Dan atas pertimbangan redaksi SERUJI, akhirnya dipilihlah Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Human Initiative sebagai lembaga yang akan menyalurkan dana tersebut, langsung ke Muslim Rohingya lewat program-program PKPU.

Pada hari Kamis (21/12), bertempat di kantor Pusat PKPU, di jalan Raya Condet, Jakarta Timur, pimpinan redaksi SERUJI yang diwakili oleh ketua Koperasi SMB, Iwan Yuliyanto menyerahkan donasi yang langsung diterima oleh Presiden Direktur PKPU Agung Notowiguno.

“Hari ini, PKPU Human Initiative mendapatkan bantuan program Rohingya dari pembaca SERUJI.CO.ID untuk disampaikan kepada pengungsi Rohingya, baik yang berada di wilayah Myanmar maupun yang berada di wilayah Bangladesh,” ungkap Agung Notowiguno di kantor Pusat PKPU, Jakarta, Kamis (21/12).

“Mudah-mudahan bantuan dari pembaca SERUJI ini bisa memberikan cahaya bagi mereka. Untuk memberikan harapan, bahwa mereka tidak sendiri. Mereka merasakan punya saudara yang mempunyai kepedulian dan merasakan penderitaan mereka.”