2. Makanlah Masakan dari Dapur Anda Sendiri
Memasak (ilustrasi).Mengkonsumsi makanan yang Anda beli di luar, dengan makanan yang Anda masak sendiri pasti tidak sama kualitas dan pengaruhnya. Makanan yang dari dapur, Anda sendiri yang menentukan apa yang akan Anda masak. Mau memasak daging, ikan, sayur, berapa banyaknya, apa bumbunya, berapa garamnya, dan bagaimana memasaknya.
Apa yang Anda masak, apa bumbunya, berapa garam yang Anda masukkan, bagaimana memasaknya akan menentukan kualitas makanan yang akan Anda makan.
Disamping itu, aktivitas di dapur yang Anda lakukan dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan, dan membakar cadangan energi Anda. Bila anda makan di luar, yang menentukan sesuatumya adalah kokinya, tidak hanya cara mengolahnya, tetapi juga apa yang harus Anda makan. Sayangnya, dapur kita sekarang sudah jarang berasap.
3. Pilihlah piring yang lebih kecil

Apa, berapa, dan bagaimana makanan yang Anda taruh dalam piring Anda akan mempengaruhi selera makan Anda. Rasa puas, kenyang, dan kesan yang Anda lihat melalui mata juga akan akan mempengaruhi porsi makanan Anda. Piring yang lebih kecil yang Anda pilih memberi kesan bahwa makanan yang ditaruh di atasnya kelihatan menjadi lebih banyak. Ini dapat mencegah anda makan lebih banyak juga.
4. Makanlah Lebih Sedikit, Tetapi Lebih Sering

Dalam keadan serba sibuk sekarang ini, ada kecendrungan orang makan 1-2 kali saja sehari, tetapi dalam porsi yang besar. Banyak yang tidak sempat makan pagi, kompensasinya mereka makan siang dalam jumlah yang besar atau sebaliknya.
Makan dengan pola ini ternyata tidak sehat, memberikan beban berlebihan pada perut Anda dalam sekaligus. Dengan bermacam keluhan seperti; perut tidak nyaman, menyesak, mual, muntah, cegukan, dan pengolahan, penyerapan makanan tidak sempurna. Bahkan banyak laporan kejadian serangan jantung akibat pola makan seperti ini.
Disamping itu, makan banyak sekaligus, apalagi Anda mengkonsumsi makanan yang indeks glikemiknya tinggi, makanan kurang mengandung serat, kadar gula darah Anda dapat naik mendadak, yang kemudian juga memacu pelepasan Insulin dalam jumlah besar.
Pelepasan insulin dalam jumlah besar ini mengakibat gula darah turun cepat juga, sehingga menimbulkan gejala seperti letih, mood anda terganggu, mengantuk dan Anda cendrung mencari makanan ringan yang manis-manis.
Sebaliknya, makan lebih sedikit, tetapi lebih sering, disamping sehat untuk sistem pencernaan, juga dapat mempertahankan gula darah Anda lebih stabil. Karena itu kebiasaan ini bisa mengurangi risiko ancaman diabetes.
Jadi, biasakanlah makan dalam porsi lebih kecil tetapi frekwensi lebih sering. Ada ahli yang menganjurkan 4-5 kali dalam sehari lebih untuk Anda.