“Menjadi penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia sangat memahami peran penting dari para ulama dalam memelihara perdamaian dan rekonsiliasi, terutama melalui promosi nilai dan prinsip toleransi dan Islam sebagai Rahmatan lil `alamin, atau Islam sebagai berkah bagi alam semesta,” sambung Wapres.
Untuk itu, kata Wapres, Indonesia, tanpa ragu-ragu menyambut dan menerima permintaan Afghanistan untuk menjadi tuan rumah Konferensi Ulama Internasional.
“Indonesia percaya bahwa Konferensi Ulama ini akan berkontribusi untuk mengakhiri konflik yang menghancurkan,” ucapnya.