MENU

Wapres Tegaskan Komitmen Indonesia Demi Perdamaian Afghanistan

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyatakan kehadirannya dalam Konferensi Proses Kabul ke-2, pertemuan membahas perdamaian di Afghanistan guna menegaskan komitmen Indonesia untuk perdamaian di negeri yang tengah dilanda kekerasan tersebut.

“Saya hadir di sini dalam konferensi ini dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam proses perdamaian dan Perdamaian di Afghanistan,” katanya dihadapan sejumlah pimpinan Afghanistan di Kabul, Rabu (28/2), demikian keterangan pers dari Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah.

Bagi Indonesia, kata Wapres pertemuan ini sangat penting dalam proses perdamaian di Afghanistan, karena konflik berkepanjangan selama 40 sangat membuat siapapun menderita.

“Merobek persatuan masyarakat dan menghambat pembangunan sosial dan ekonomi. Karena konflik tidak pernah menguntungkan siapapun,” ujar Wapres JK, menegaskan.

Dalam kesempatan itu, Wapres menceritakan tentang persatuan di Indonesia dihadapan para pejabat Afghanistan.

“Sebagai negara dengan lebih dari 700 kelompok etnis dan 340 bahasa daerah, Indonesia telah mengalami banyak tantangan dan konflik sebagai bangsa yang pluralistik. Alhamdulillah, kami mampu mengatasi tantangan dan konflik dan kami merasa terhormat untuk berbagi pengalaman ini,” paparnya.

Wapres menambahkan bahwa perdamaian harus dipupuk, termasuk menempa ikatan kepercayaan antara orang-orang di semua tingkat dan membangun komitmen yang kuat dan solid dari semua elemen masyarakat, untuk menegakkan prinsip saling menghormati dan pengertian dan membangun dialog.

“Inklusivitas dalam membangun perdamaian sangat penting. Setiap orang Afghanistan adalah elemen kunci dan harus menjadi bagian dari solusi. Suara setiap orang Afghanistan harus didengar. Tidak ada yang harus ditinggalkan, semua suara terdengar. Karena Inklusivitas menyuntikkan rasa memiliki dan berbagi tanggung jawab terhadap perdamaian dan pembangunan perdamaian,” pesan Wapres.

Lebih lanjut dikatakan Wapres bahwa hal yang juga penting dalam membangun perdamaian adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat dan, meningkatkan kredibilitas proses itu sendiri.

“Ini adalah bahan penting untuk perdamaian yang tahan lama,” ujarnya.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER