MENU

Pemerintah Malaysia Keluarkan Larangan WNA Bekerja Sebagai Juru Masak

KUALA LUMPUR, SERUJI.CO.ID – Pemerintah Malaysia melarang warga negara asing bekerja sebagai juru masak di restoran negara tersebut terhitung mulai 1 Januari 2019.

Menteri Sumber Manusia Malaysia M Kula Segaran mengemukakan hal itu di Kuala Lumpur pada Jumat (22/6) ketika menjadi narasumber Bernama News Channel, stasiun televisi milik kantor berita Bernama.

Kementerian Sumber Manusia meminta semua restoran di negara itu mengambil juru masak setempat untuk bekerja di restoran masing-masing.

Kula Segaran mengatakan bahwa semua pengusaha akan diberi waktu hingga akhir tahun ini untuk memastikan hanya tukang masak yang bekerja di restoran mereka dan peraturan baru akan berlaku mulai pada 1 Januari 2019.

“Kami mau orang setempat bekerja sebagai tukang masak. Tiada kompromi. Kami beri waktu hingga 31 Desember 2018 untuk menerapkannya. Jika gagal, kami tidak dapat membantu lagi,” katanya.

Sebelumnya, Kula Segaran bertemu dengan anggota Persatuan Pengusaha Restoran India (PRISMA) di Petaling Jaya.

Selanjutnya, kementerian akan mengadakan perjumpaan dengan PRISMA serta Persatuan Pengusaha Restoran India Muslim (PRESMA) dalam waktu dekat.

Kula mengatakan langkah itu dapat mengurangi ketergantungan restoran setempat terhadap pekerja asing sekaligus menjaga mutu makanan setempat.

Kebijakan itu mengikuti langkah Pemerintah Negeri Pulau Pinang, yang melarang warga asing menjadi juru masak di kedai makan, restoran dan gerai di pulau itu sejak 2014 dalam usaha memelihara warisan makanan negara.

Pada kesempatan terpisah, salah seorang warga negara Indonesia, yang bekerja di restoran di dekat mal Berjaya Time Square, mengatakan banyak warga Indonesia bekerja di restoran Malaysia.

“Kalau kebijakan itu diterapkan, susah kami. Nggak mungkin kalau 100 persen tukang masak harus orang setempat. Kita tahu sendiri mereka nggak mau kerja susah,” katanya.

Di Malaysia saat ini juga banyak berdiri restoran dari Indonesia, seperti, Bumbu Desa, rumah makan Sederhana, rumah makan Padang Sari Prima, Ayam Bakar Masmono dan sebagainya, yang sebagian besar pekerjanya orang Indonesia. (Ant/Su02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER