MENU

Taman Bunga Matahari di Bantul Diserbu Pengunjung, Banyak Tanaman Cabai Rusak

Devi menambahkan, biaya masuk ke taman bunga matahari Rp 5000, sedangkan biaya parkir kendaraan Rp 2000. Menurutnya, hal itu sebenarnya bisa jadi pemasukan bagi warga sekitar. Namun, karna banyak pengunjung, justru banyak pohon cabai yang rusak.

“Jika dilihat dari tiket masuknya yang Rp 5000 dan sudah banyak sekali pengunjung yg datang, mungkin pemilik kebun tidak mempermasalahkan lagi karena mungkin tiket masuknya sudah bisa menutupi kerugian cabai yang hancur karena banyaknya pengunjung,” ujar perempuan yang juga berprofesi menjadi pembina pramuka ini.

Devi menyarankan, bila dilihat dari banyak sekali lahan kosong yang hanya ditanami cabai, harus lebih diperluas jika ingin berniat menjadikan taman bunga matahari yang khusus buat wisata. Menurutnya, perlu juga dibentuk pengelola beberapa pemilik sawah untuk bekerja sama untuk membuat kebun.

“Bukan hanya bunga matahari saja, mungkin bisa jadi bunga-bunga yang lain. Apalagi, di sini sudah banyak yang tahu kalau di daerah sini ada kebun bunga matahari, sudah menang tempat, lahan, dan akses untuk ditempuh pun gampang,” kata Devi.

Selain itu, imbuh Devi, untuk daya pendukungnya, pantai-pantai di daerah tersebut juga perlu ditingkatkan fasilitasnya. Itu bertujuan agar orang-orang yang penasaran jauh-jauh datang, bisa jalan-jalan tidak hanya di kebun itu saja, tetapi lebih mengenal pantai-pantai di Bantul selain Pantai Parangtritis. (ArifKF/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER