Luar biasa antusias warga Meranti, selain kesehatan raga namun juga sangat peduli dengan kesehatan jiwa. Ribuan masyarakat memadati tablik Akbar bersama Ustadz Abdul Somad.
Selanjutnya, kembali untuk istirahat.
HARI KEDUA
Diawali dengan Sholat Subuh berjama’ah kemudian mendengarkan Tausyiah UAS.
Sebagian tim langsung menuju daerah bakti sosial. Ada yang lewat darat (berkendaraan roda empat atau dua), lewat Sungai, atau kombinasi lewat darat dilanjutkan lewat sungai, diakhiri dengan berjalan kaki.
Satu kelompok sebelum ketempat bakti sosial kami menemani pimpinan daerah dan Ustads Abdul Somad melakukan peletakan batu pertama pesantren Tanfis Qur’an. Alhamdulillah berjalan lancar dengan dihadiri ratusan warga sekitar meski daerahnya relatif sulit dan sambil berjalan kaki.
Selanjutnya tersebarlah kami ke lokasi bakti sosial dengan terbagi menjadi enam kelompok, dengan pembagian tenaga berdasarkan karakteristik penyakit, kondisi alam dan perlengkapan serta tantangan yang berbeda.
Alhamdulillah Qadaralloh, kegiatan berjalan lancar, meski sebagian kawan-kawan kami ketinggalan kapal laut dan harus kembali ke “kota” Meranti hari berikutnya dikarenakan pelayanan kesehatan belum selesai, banyak warga yang ingin memeriksakan kesehatan kepada tim kami.
Kemudian lima dari enam kelompok bertemu di pelabuhan untuk selanjutnya kembali ketempat pengabdian dan bertemu keluarga. Dengan diiringi do’a juga untuk satu tim lainnya yang tertinggal kapal laut agar tetap sehat dan dapat kembali untuk hari berikutnya
Alhamdulillah
Usaha kami guna dapat bermanfaat bagi manusia lain akan tetap kami jalankan.
Bukankah, sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya?
Yakini itu, tetap istiqomah.
Jangan lelah untuk berbakti pada agama, kemanusiaan dan negeri.
Salam kemanusiaan
Wassalamualaikum warahmatullohi wabarokatuh
🙏