Makanan Dengan Bahan Tinggi Gizi Ini, Berubah Menjadi Bahaya dan Penuh Lemak

Meski bahan dasar utama menu ini adalah ikan dori. Namun kandungan gizi dari fish and chips adalah sebesar 1500 kalori. Ini karena pengolahan ikan dori, dilumuri tepung dan digoreng dengan metode deep fry. Sehingga menghasilkan sensasi krispi.

Sebenarnya ikan dori adalah jenis ikan yang bagus untuk diet karena mengandung protein, vitamin, serta berbagai mineral seperti yodium, magnesium, selenimum dan masih banyak lagi.

Pengolahan yang salah membuat kandungan dalam ikan ini berkurang, dan berbalik sebaliknya, bisa menambah kadar lemak dalam tubuh.

Burger memang sangat menggiurkan sekaligus mengenyangkan. Makanan asal Amerika ini terdiri dari tumpukan roti daging dan sayuran mentah segar, seperti selada, tomat dan timun.

Terdengar biasa saja dan cenderung sehat karena terdapat protein hewani, serat dan karbo. Namun dalam 1 porsi burger, mengandung sebesar 1250 kalori.

Lagi-lagi, cara pengolahan bahan dasar utama tersebut penyebabnya. Daging yang digunakan pun, rata-rata bukan daging murni yang hanya dibakar atau dipanggang, melainkan dibumbui dan ditambahkan dengan bahan lain, seperti tepung dan minyak.

Bawang bombay pada dasarnya bagus dikonsumsi untuk kesehatan bahkan bisa digunakan untuk mencegah kanker. Sayang pengolahan yang kurang tepat, dapat membuat gizi baik dalam bawang bombay berkurang.

Seperti yang ada pada camilan onion ring. Camilan berbahan dasar bawang bombay yang dilumuri tepung, kemudian ditaburi tepung roti kemudian digoreng. Dalam 1 porsi onion ring mengandung sebesar 480 kalori.

Apalagi jika anda memakannya setelah konsumsi burger.

Roti bakar yang diselipi daging ayam dan sayuran mentah ini memang cukup sehat, apabila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Chicken sandwich bisa jadi menu makanan berbahaya apabila anda mengonsumsinya di luar batas wajar. Bahkan dalam satu tangkup sandwich ini mengandung sekitar 1160 kalori.