Aturan dan Batasan Jam Makan Menurut Ahli
Patuhi dan disiplin terhadap jam makan dapat membantu tubuh anda tetap sehat dan bugar.
SERUJI.CO.ID – Jangan makan malam di atas jam 6 sore! Mengapa aturan ini berlaku? Dan apakah aturan ini memang relevan dengan kehidupan dan metabolisme tubuh?
Pada dasarnya, para ahli nutrisi menjelaskan, jika tubuh memiliki jadwal makan dan jadwal istirahat. Pada jam tertentu, tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan dan ada juga jam jam tertentu untuk tubuh beristirahat.
Proses fisiologis manusia diatur menurut ritme sirkadian, yakni ritme yang mengendalikan tubuh selama 24 jam.
Jam tubuh untuk mencerna makanan terbagi menjadi tiga, yakni jam 7 pagi untuk sarapan. Jeda 5 jam kemudian, tubuh akan mengirim signal lapar, kira-kira pada jam 12 siang. Biasnya jam 5 sore, tubuh akan mengirim signal lapar lagi, sehingga anda harus mengisinya maksimal hingga jam 6 sore.
Baca juga:Â Menu Makan Malam Ini Tidak Membuat Diet Berantakan
Saat anda melewatkan jam makan, tubuh akan tetap memprogram dengan membakar energi sebagaimana mestinya. Pertanyaannya adalah, bagaimana mungkin tubuh bisa membakar energi tanpa ada bahan bakar?
Menurut pakar kesehatan, sarapan di jam 9 atau 10 pagi sebenarnya sudah agak terlambat. Idealnya, sarapan dilakukan pada jam 7 dan maksimal jam 8.
Hindari makan siang yang terlambat. Jika tidak memungkinkan makan siang pada jam 12 siang, anda bisa memecah makan siang ke dalam 2 kali makan dengan porsi kecil.
Sebaiknya hentikan makan malam di atas jam 8 malam, agar tubuh punya waktu jeda untuk mencerna makanan sebelum beranjak tidur. (Nia)