JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali diperkirakan tidak lolos ambang batas parlemen atau Parliementary Threshold (PT) pada Pemilu 2019. Partai ini diperkirakan gagal mengirimkan wakilnya ke Senayan untuk duduk di DPR RI.
Hal itu terlihat dari rilis hasil survei yang dilakukan lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang diterima SERUJI, Rabu (20/2).
Dalam survei yang dilakukan pada 8-25 Januari 2019 tersebut, tingkat keterpilihan atau elektabilitas partai besutan Grace Natalie ini hanya mendapatkan 0,4 persen suara.
Walau elektabilitasnya naik 0,3 persen dari survei yang dilakukan pada bulan Desember 2018, namun kenaikan itu tetap masih jauh dari syarat PT yang ditetapkan 4 persen.
Sebagai partai baru, PSI akan mengalami nasib yang sama dengan Partai Berkarya dan Partai Garuda. Kemungkinan nasib lebih baik akan didapat partai baru lainnya, Perindo, yang dalam survei LSI Denny JA ini diperkirakan mendulang elektabilitas sebesar 3,6 persen. Meningkat 1,7 persen dibanding survei pada Desember 2018.
Survei yang dilakukan LSI Denny JA pada 18-25 Januari 2019 tersebut melibatkan 1200 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling dengan Margin of error sebesar 2,8 persen.
Dalam survei ini, pemilih yang belum menentukan pilihan masih cukup besar, yakni mencapai 18,4 persen