SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Forum Komunikasi Kiai Kampung Jatim protes keras terkait adanya statemen ulama pendukung bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa yang menyatakan mendukung Khofifah adalah fardhu Ain.
“Kami protes adanya pernyataan dari KH Asep Saifuddin Chalim pengasuh ponpes Amanatul Ummah (pendukung Khofifah -red) yang menyatakan kalau mendukung Khofifah hukumnya fardhu Ain. Ini masalah agama jangan dibawa-bawa dalam dukung mendukung,” ungkap koordinator Forum Komunikasi Kiai kampung Jatim, Fahrur Rozi saat ditemui di Surabaya, Selasa (7/11).
Pria yang akrab dipanggil Gus Fahrur ini mengatakan yang dinamakan fardhu ain adalah yang berkaitan dengan kewajiban dalam agama Islam antara lain baca shahadat, sholat, puasa, haji dan zakat. ”Kami minta jangan diulang kembali karena akan menimbulkan keresahan bagi umat Islam di Jatim,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Gus Fahrur, sikap dari Forum kiai Kampung ini terlepas dari dukung-mendukung mereka kepada pasangan Gus Ipul-Anas.
”Silahkan memberikan dukungan ke bacagub Jatim lain, tapi saya ingin mengajak bersyariat yang baik jangan membawa urusan syariat Islam ke dalam Pilgub Jatim,” tandasnya.
Sebelumnya, dalam sebuah kegiatan Istighosah Kubro di Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto, dihadapan ribuan warga NU dan kiai kondang di sana, KH Asep Saifuddin Chalim melontarkan statemen bahwa memberikan dukungan kepada bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa hukumnya fardhu Ain. (Setya/Hrn)
Mulai
Haddeuh…..
Hati2 gaya berpolitik d jakarta mau d geser k jatim. Kudu tenang atine
lek calon.q gus ipul koen kate lopo
Ah biasa itu dalam berpolitik, semua kandidat akan menggunakan segala cara, mungkin kandidat lain akan bilang lelaki itu pemimpin wanita,