JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Selain mengungkapkan bahwa BPN Prabowo-Sandiaga lah yang meminta agar pertanyaan dalam Debat Capres diberikan sebelum acara dimulai, TKN Jokowi-KH Ma’ruf juga menyebut bahwa timses Prabowo yang sebenarnya enggan ikut debat.
Hal itu disampaikan Jubir TKN Jokowi-KH Ma’ruf, Arya Sinulingga yang gerah dengan tudingan BPN Prabowo-Sandi yang terus menggiring isu Jokowi takut menyampaikan visi misi.
“Kami sampaikan justru kubu 02 yang takut debat. Debat itu artinya dua arah, perdebatan, mereka (BPN Prabowo-Sandi, red) maunya hanya satu arah (pembacaan) visi-misi (saja),” ungkap Arya kepada awak media di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
Disampaikan Arya, sebenarnya pihaknya tidak ingin mengungkapkan apa yang terjadi dalam rapat antara dua kubu dan KPU saat membahas penyampaian visi-misi dan Debat Capres.
Baca juga:Â Buka-Bukaan, TKN Jokowi: Timses Prabowo Yang Minta Bocoran Soal Debat Capres
“Karena ada etika kita rapat tertutup di KPU, ada kedua tim ternyata malah dipelintir, dibuka yang enggak-enggak, kita posisinya jadi negatif, dikira kita takut menyampaikan visi-misi,” ujarnya.
Ditambahkan Arya, bahwa saat rapat bersama KPU, BPN Prabowo-Sandiaga tidak setuju ada debat capres dan mengusulkan hanya membaca visi-misi.
“Sebenarnya adalah mereka minta tidak ada debat yang ada hanya penyampaian visi misi. Itu di dalam rapat loh ini. Kita nggak mau buka sebenarnya,” tegasnya.
Pihaknya, menurut Arya, justru meminta agar setelah penyampaian visi misa dilanjutkan dengan debat. Namun, lanjutnya, tim Prabowo menolak.
“Apalagi visi-misi dua segmen penyampaian, abis itu nggak ada lagi debat (permintaan BPN Prabowo), nah kita nggak mau. Debat harus ada, jadi saya katakan pihak mereka takut debat, pihak kosong dua itu takut debat, tidak mau ada debat. Jadi yang ada hanya penyampaian visi-misi satu arah,” pungkasnya. (ARif R)
02 slalu siap ..01 g mau mnyampkn VIMI ada apa dgn 01??..
Visi/misi kan programx
Kalau begitu adain aja debatnya, gitu aja kok repot ???
Saya sangat setuju diadakan debat agar masyarakat tau kwalitas 01 dan 02… Kalau soal visi misi bagi saya itu gak terlalu penting krna visi misi itu hnya rencana yg blm tentu dilaksanakan jika terpilih