MENU

Politisi PDIP: Bentuk Kegagalan Berpikir Jika Samakan Sandiaga dengan Bung Hatta

Deddy menilai, kemarahan cucu Bung Hatta pada tim Prabowo-Sandiaga bisa mewakili pandangan mayoritas masyarakat Indonesia yang tidak terima Bung Hatta disamakan dengan Sandiaga Uno.

Sebelumnya, koordinator juru bicara Koalisi Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak membuat pernyataan tentang alasan mengapa dirinya mendukung Prabowo-Sandiaga.

Dilansir dari laman Twitter Faldo Maldini, Dahnil Anzar menyebut bahwa dirinya menemukan sosok baru untuk kemajuan Indonesia di dalam diri Prabowo-Sandiaga.

Dahnil menilai Prabowo-Sandi sebagai bagian baru dari model Bung Karno dan Bung Hatta. Menurut dia, Prabowo seperti kombinasi antara Bung Karno dan Jenderal Soedirman.

Selain itu Dahnil menilai Sandi merupakan bagian baru dari Bung Hatta sehingga Prabowo-Sandi pantas menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Namun dalam akun Twitternya, Dahnil mengklarifikasi bahwa dirinya bukan menyamakan Sandi dengan Bung Hatta, namun bagaimana Sandi bisa meniru Bang Hatta. Karena sejak awal Sandi meneladani konsepsi dan pemikiran ekonomi Hatta sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945.

Menurut Dahnil, semangat Bung Hatta harus menjadi rule model kepemimpinan di masa depan dan para anak muda wajib meneladani pemikiran Bung Hatta.

Karena itu Dahnil menilai Bung Karno, Bung Hatta dan Jenderal Soedirman menjadi inspirasi kepemimpinan masa depan. (Ant/SU01)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER