JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Peserta “Aksi Bela Palestina” yang memulai kegiatan mereka setelah Sholat Subuh, dan menjelang sholat Dhuhur mulai berangsur membubarkan diri, setelah selama lebih dari enam jam melakukan aksinya.
Dari pantauan, di sekitar Gambir Jakarta, Ahad (17/12), tampak ribuan orang mulai bergerak menjauhi Monumen Nasional (Monas) ke arah kawasan Tugu Tani.
Rencananya mereka akan melaksanakan Sholat Dhuhur secara berjamaah setelah itu kemudian merampungkan aksi tersebut.
Dalam aksi tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memprakarsai penandatangan petisi-petisi sebagai sikap untuk menentang keputusan sepihak Presiden AS Donald Trump yang mengklaim Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
MUI sendiri menyerukan tuntutannya kepada Presiden AS Trump untuk mencabut kebijakan yang dianggap mencciderai upaya penciptaan perdamaian dunia itu.
Aksi Bela Palestina terkonsentrasi di sejumlah titik dan terpusat di Lapangan Monas, namun peserta aksi banyak pula tersebar di sekitar Gambir dan Bundaran Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Massa juga sebagian besar terlihat memakai baju koko dan sarung serta membawa spanduk bertuliskan “We Stand Together With Al Aqsa”, “Reject Zionis Trump”, dan lain sebagainya.
Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis menargetkan acara akan selesai sebelum Sholat Dzuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB.
“Kami targetkan ini akan rampung setelah Sholat Dzuhur,” kata Cholil sebelumnya kepada wartawan. (Ant/SU02)