Sebelumnya dilaporkan, Azwar Anas menilai polemik yang mengemuka menjelang Pilkada Jatim merupakan risiko kebijakan pembangunan daerah, termasuk upaya-upaya pembunuhan karakter.
“Ada sejumlah upaya pembunuhan karakter, termasuk teror yang kerap saya diterima dan keluarga. Jadi terkait apa yang menjadi desus-desus itu, saya sudah biasa,” ujarnya di Surabaya, Jumat.
Azwar Anas mengaku pembunuhan karakter bukan kali ini saja ia dapatkan. Pada tahun kedua menjabat Bupati Banyuwangi pun Anas mengaku pernah mendapatkan upaya pembunuhan karakter karena sejumlah kebijakan seperti pelarangan pasar modern dan saham untuk rakyat di sektor pertambangan.
“Bahkan, saya dilaporkan melakukan kriminalisasi kebijakan karena kebijakan-kebijakan tersebut,” ucapnya.
Azwar Anas pun mengaku dikirimi berbagai macam gambar di masa lalu untuk mencegah agar tidak mengambil kebijakan-kebijakan tertentu.
“Tapi kan saya tetap lanjutkan apa yang baik bagi orang banyak,” ujarnya. (Ant/SU05)