JAKARTA – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menang telak atas pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat berdasarkan hasil Quick Count seluruh lembaga survei dalam pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada hari ini, Rabu 19 April 2017.
Sampai berita ini diturunkan, sudah masuk data di semua lembaga survei sebesar 80-an persen, dan keseluruhannya memenangkan Anies-Sandi dengan selisih diatas 10 persen.
Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA dengan data masuk sebesar 85,71 persen, menempatkan Anies-Sandi di 55,83 persen, unggul atas Ahok-Djarot yang memperolah 44,17 persen suara.
Pilkada Provinsi DKI Jakarta, Data Masuk 85.71%, AHOK – DJAROT 44.17%, ANIES – SANDI 55.83%
— Denny JA (@DennyJA_WORLD) 19 April 2017
Tidak berbeda dengan LSI Denny JA, lembaga survei Polmark yang dipimpin Eep Saefulloh Fatah juga menempatkan Anies-Sandi unggul jauh atas Ahok-Djarot dengan selirsih 14 persen. Pasangan Anies-Sandi memperoleh 57 persen suara, sementara Ahok-Djarot hanya peroleh 43 persen suara dari 88 persen suara yang sudah masuk.
Sementara itu lembaga survei Indikator pimpinan Burhan Muhtadi dengan jumlah suara yang sudah masuk dalam Quick Count 90 persen, Ahok-Djarot mendapatkan 42,38 persen suara, dan Anies-Sandi unggul jauh meninggalkan dengan 57,62 persen suara.
Dari berbagai hasil Quick Count lembaga survei yang telah diumumkan ini, bisa dipastikan pasangan Anies-Sandi akan menjabat sebagai gubernur baru Jakarta periode 2017-2022.
EDITOR: Harun S
