SURABAYA – Partai Golongan Karya (Golkar) menawarkan calon wakil gubernur dari kalangan kader sendiri untuk berkoalisi dengan partai lain dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) yang dijadwalkan berlangsung 2018.

Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim memiliki 11 kursi sehingga harus berkoalisi dengan partai lain agar dapat mengusung calon dari kader sendiri.

“Kami siap berkoalisi dengan partai apapun di Pilkada Jatim 2018 dengan syarat bersedia memberi dukungan kader Golkar sebagai Calon Wakil Gubernur,” ujar Ketua Bidang Eksekutif dan Legislatif Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP) Golkar Yahya Zaini, kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (5/8).

Dia mengatakan Partai Golkar punya banyak kader yang pantas dan layak disandingkan dengan calon gubernur.

Koordinator Wilayah I Jatim DPP Golkar ini menyebut beberapa nama, di antaranya adalah Adies Kadir, Ridwan Hisjam, dan Misbakhun, yang ketiganya saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto juga dinilai layak untuk menjadi calon wakil gubernur di Pilkada Jatim 2018.

Selain itu, Yahya menambahkan, untuk menjaring para kader yang berkompeten di Pilkada Jatim 2018, partai Golkar membuka pendaftaran bakal calon yang dimulai tanggal 7 Agustus.

“Setelah itu, untuk mewujudkan kader kami menjadi calon wakil gubernur, Golkar akan terus berkomunikasi dengan partai lain,” katanya.

Termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah menyatakan akan mengusung Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, sebagai Calon Gubernur Jatim di Pilkada 2018, menurut dia, juga sedang didekati.

“Kami juga mempertimbangkan nama Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini menjabat Menteri Sosial seandainya beliau jadi maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jatim. Antara Gus Ipul dan Khofifah, kepada partai politik pengusungnya, nanti akan kami tawarkan kader Golkar sebagai calon wakilnya,” ujarnya.

Sementara Adies Kadir, salah seorang kader Golkar yang disebut layak menjadi Calon Wakil Gubernur di Pilkada Jatim 2018, menyatakan saat ini dirinya masih fokus melayani masyarakat karena masih menjabat anggota DPR RI.

“Mekanisme Pilkada Jatim 2018 untuk calon wakil gubernur dari Golkar, saya menyerahkan sepenuhnya ke partai,” ucap anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jatim I, yang meliputi wilayah Surabaya – Sidoarjo, yang pada Jumat (4/8) malam kemarin menggelar Halal Bi Halal bersama para relawannya di Surabaya. (Hrn)